Akbar Tanjung: Politik Itu Memiliki Makna Luhur
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Politik merupakan suatu tradisi yang berjalan begitu kuat di dunia. Pembicaraan tentang politik dimulai sejak jaman Yunani Kuno yang dilakukan para filsuf. Dalam tahap perkembangannya, politik itu perlu didukung adanya partai-partai politik. Partai adalah wadah pendukung berdasar kesamaan cita-cita, bentuk negara, dan sistem masyarakat yang ingin diperjuangkan atau diwujudkan.
Penjelasan Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Akbar Tanjung itu disampaikan di diskusi panel bertema ‘Dari Rakyat, Oleh Rakyat, Untuk Rakyat’ di SMA Santa Ursula Jakarta pada Sabtu (5/10).
Tujuan seseorang masuk ke dunia politik termasuk membangun sistem demokrasi sebetulnya untuk kebaikan dan kesejahteraan bersama. Karena itu politik memiliki makna yang luhur. Dengan memasuki dunia politik berarti mewujudkan sebuah cita-cita untuk kehidupan yang lebih baik bagi seluruh warga negara dan masyarakat tanpa membedakan asal usul dan latar belakangnya.
Politik Tidak Terlepas dari Kekuasaan
“Tidak ada politik tanpa bicara tentang kekuasaan. Tetapi kekuasaan itu bukanlah tujuan utama berpolitik. Kalau kita melihat tujuan itu dari dua pandangan, tujuan utama dan tujuan antara. Kalau kita bicara kekuasaan, kekuasaan itu menjadi tujuan antara. Sejatinya tujuan utama politik itu meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat. Itulah tujuan utama kita dalam berpolitik dan membangun demokrasi.” Kata Akbar Tanjung.
Penjelasan Akbar Tanjung itu menanggapi pelbagai polemik tentang pengertian politik yang dipahami dengan bernada pesimistik dan memandang politik itu kotor. Di antaranya politik itu selalu berhubungan dengan uang, politik hanya untuk orang kaya, dan politik itu mainannya pejabat.
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...