Akhir Pekan Ribuan Pengunjung Sambangi Goa Pindul

Ribuan pengunjung memadati Goa Pindul pada Minggu (9/11). Seorang pemandu (berdiri) kelelahan mengatur formasi pengunjung. (Foto-foto: Francisca Christy Rosana)

Pengunjung antre di mulut gua.

Kepadatan pengunjung tampak di depan pintu masuk gua.

Pengunjung bermain air di depan gua.

Pengunjung diangkut dengan mobil pick-up.

Pemandu wisata saat meberi pengarahan kepada pengunjung.

Pemandu wisata membantu anak-anak menaiki ban.

Gerbang Goa Pindul.

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ribuan pengunjung tampak memadati objek wisata Goa Pindul, Gunungkidul, Yogyakarta pada Minggu (9/11). Waluyo, petugas bidang informasi dan komunikasi sekretariat Panca Wisata Goa Pindul mengatakan kepadatan ini memang selalu terjadi saat hari libur.

Waluyo menjelaskan pengunjung Goa Pindul mulai datang sekitar pukul 06.00.

Dua tahun terakhir ini Gua Pindul memang tengah naik daun. Di hari-hari tertentu, seperti hari libur, jumlah pengunjung mencapai 2.500 orang per hari per sekretariat. Sementara di Goa Pindul terdapat 7 sekretariat, artinya pengunjung per hari dapat mencapai 17.500 orang.

Pengunjung tak hanya dari masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. “Banyak yang dari luar kota, bahkan dari luar negeri pasti setiap pekan ada,” ujar Waluyo.

Tak Nyaman

Padatnya pengunjung ini membuat wisatawan merasa sedikit tidak nyaman. Beberapa pengunjung yang tengah menunggu sempat mengeluh panas dan bosan.

“Nunggu lama dan panas-panasan, jadi tidak nyaman, bosan,” kata salah seorang pengunjung. Pengunjung di hari-hari libur seperti akhir pekan ini memang harus rela mengantre cukup lama di mulut gua untuk menunggu giliran masuk. Namun ketika telah memasuki gua, sebagian besar pengunjung tidak merasa kecewa.

“Seru banget di sini,” teriak salah seorang pengunjung yang terdengar hingga mulut gua.

Goa Pindul

Goa Pindul, kata Waluyo mulai dibuka pada 2009 oleh penduduk sekitar dan diresmikan oleh Alm Bupati Gunungkidul Sumpeno. Goa Pindul sebelum dikelola menjadi objek wisata merupakan goa sarang kelelawar. Menurut catatan sekretariat, gua ini memiliki stalaktit terbesar keempat di dunia. Selain itu, Goa Pindul juga menyimpan mitos yang di yakini hingga saat ini, yakni tetesan air dari stalaktit di tengah gua bisa membuat awet muda.

Harga tiket Goa Pindul dibanderol sebesar Rp 35.000,- per orang untuk cave tubing dan Rp 45.000,- untuk rafting menyusuri Sungai Oyo.

Keberadaan Goa Pindul diakui Waluyo telah membawa berkat bagi perekonomian warga setempat.