Tuntut Ahok Mundur dari Gubernur, FPI Dicemooh
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ribuan massa Front Pembela Islam (FPI) anti-Ahok kembali berunjuk rasa di Bundaran Tugu Selamat Datang, Jalan MH Tharin, Jakarta, Senin (10/11). Mereka berunjuk rasa dimulai dari Tugu Selamat Datang berjalan menuju Gedung Balai Kota DKI Jakarta untuk menuntut Basuki Tjahja Purnama mundur sebagai calon Gubernur DKI.
Menurut mereka Basuki Tjahja Purnama bukanlah orang pribumi, sehingga tidak pantas memimpin Jakarta. Memang negara Indonesia bukan negara Islam, Indonesia negara Pancasila, negara ketuhanan sesuai sila pertama. Namun, menurut mereka Basuki Tjahja Purnama keturunan asing yang kebijakannya tidak sesuai kehendak masyarakat.
Sementara itu di media sosial, banyak mencemooh aksi unjuk rasa ini. Motivasi unjuk rasa ini ditengarai lebih didorong oleh 'urusan perut' ketimbang substansi.
"FPI unjuk rasa tolak Ahok di jalan. banyak akun meledek aksi FPI itu di Twitter. aku memantau saja," tulis Ndoro Kakung lewat akun twitternya @ndorokakung.
"Ke laut aja orang2 begini mah," tulis Caca, lewat akun twitternya, @cozh.
Basuki sendiri menanggapi aksi penolakan dirinya ini merupakan hak demokrasi. Dan, pada saat yang sama, ia menegaskan bahwa dirinya juga berhak menolak FPI. Ia menegaskan, sudah menyiapkan surat rekomendasi pembubaran FPI untuk dikirimkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Editor : Eben Ezer Siadari
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...