Akibat Gempa, Ratusan Rumah di Karang Asem dan Bangli Rusak Berat
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM-Sebanyak 243 rumah warga Karang Asem, Bali, mengalami rusak berat akibat guncangan gempa bumi M 4,8 yang terjadi pada Sabtu (16/10). Ratusan rumah lainnya mengalami rusak ringan.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karang Asem mencatat selain kerusakan rumah dengan kategori rusak berat, sebanyak 300 rumah warga rusak ringan dan tiga lainnya rusak sedang. Selain kerusakan di sektor pemukiman, gempa mengakibatkan kerusakan berat pada 21 unit pelinggih atau bangunan suci, enam paseh dan dua candi. Satu candi lainnya rusak ringan.
Satu unit fasilitas pendidikan juga rusak, dan tiga titik akses jalan yang tertutup material longsor. Kerusakan di Kabupaten Karang Asem ini tersebar di beberapa desa di empatkecamatan, antara lain Desa Ban dan Dukuh (Kecamatan Kubu), Rendang dan Pempatan (Rendang), Jungutan (Bebandem) dan Amerta Buana (Selat).
Sedangkan korban jiwa satu orang, enam luka berat dan 69 luka ringan. Warga yang mengalami luka-luka telah mendapatkan perawatan medis di fasilitas kesehatan setempat. Bupati Karang Asem telah menetapkan tanggap darurat dengan tujuh hari, terhitung tanggal 16 hingga 22 Oktober 2021.
Data dari BNPB menyebutkan gempa yang terjadi pada pukul 03:18 WIB dengan kedalaman 10 kilometer juga berdampak di Kabupaten Bangli. Sebanyak 26 unit rumah warga rusak berat di kabupaten ini, sedangkan sembilan rusak sedang dan dua rusak ringan.
BPBD Kabupaten Bangli mencatat fasilitas umum dan aset warga yang terdampak antara lain kantor desa satu unit, puskesmas satu unit, satu bumdes, dan dua rumah ibadah.
Di Bangli, dua warga meninggal dunia, dua luka berat dan lima luka ringan. BPBD Bangli menginformasikan sebanyak lima keluarga atau 19 jiwa mengungsi akibat gempa.
Kerusakan maupun dampak gempa di Kabupaten Bangli tersebar di tiga desa di Kecamatan Kintamani, yaitu Desa Trunyan, Abang Batu Dinding dan Abang Songan.
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...