Misi Shenzhou-13 Merapat ke Stasiun Antariksa China
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Pesawat antariksa China, Shenzhou-13, yang membawa tiga astronaut ‘berlabuh’ di stasiun antariksanya pada Sabtu (16/10), menandai dimulainya masa tinggal enam bulan yang memecahkan rekor sementara negara itu bergerak menuntaskan pos terdepannya di orbit.
Pesawat antariksa itu diluncurkan roket Long March-2F, Sabtu (16/10) pagi, dan merapat dengan modul inti Tianhe dari stasiun antariksa Tiangong sekitar enam setengah jam kemudian.
Misi dengan dua pria dan satu perempuan itu merupakan kru kedua yang akan tinggal di stasiun antariksa yang diluncurkan April lalu. Awak pertama tinggal selama tiga bulan.
Mereka akan melakukan tiga pekerjaan di antariksa: memasang peralatan sebagai persiapan untuk memperluas stasiun, mempelajari kondisi kehidupan di modul Tianhe dan melakukan eksperimen dalam bidang kedokteran antariksa dan bidang lain.
Program antariksa yang dijalankan militer China berencana mengirim banyak awak ke stasiun tersebut dalam dua tahun ke depan untuk membuatnya berfungsi penuh.
Awal tahun ini, wahana antariksa China, Tianwen-1, mendarat di Mars. China juga ingin mendaratkan manusia di bulan - dan mungkin membangun basis ilmiah di sana. (VOA)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...