Akibat Kekeringan, Terusan Panama Batasi Transit Kapal
PANAMA, SATUHARAPAN.COM-Terusan Panama diperkirakan akan melanjutkan pembatasan transit kapal harian dan draft maksimum setidaknya selama 10 bulan lagi di tengah kekeringan berkepanjangan yang telah menurunkan permukaan air, kata seorang pejabat jalur air pada hari Kamis (24/8).
Otoritas terusan awal tahun ini mulai memberlakukan pembatasan, menyebabkan banyaknya kapal yang menunggu untuk lewat. Pembatasan ini telah memaksa pemilik kapal untuk meringankan muatan atau beralih ke rute alternatif karena biaya pengangkutan untuk beberapa rute meningkat.
Perpanjangan pembatasan ini akan memberikan ruang bagi kanal untuk menyimpan air sebelum musim hujan berikutnya tiba, namun dapat menciptakan kemacetan yang lebih besar bagi kapal jika mereka tidak melakukan reservasi terlebih dahulu.
“Saat ini kami melihat adanya peningkatan kedatangan. Ini adalah musim puncak, karena bulan Desember semakin dekat, jadi barang dagangan untuk Natal bergerak dengan cepat,” kata wakil administrator terusan, Ilya Espino, dalam sebuah wawancara.
Espino merekomendasikan pemilik kapal untuk memesan slot terlebih dahulu untuk menghindari penundaan, dan mengatakan beberapa kapal, terutama kapal curah dan kapal yang membawa batu bara, telah menyimpang dari jalur air karena tidak memiliki prioritas untuk lewat, seperti yang dilakukan kapal kontainer.
Dalam upaya untuk mengurangi kemacetan yang melampaui 160 kapal pada awal bulan ini, otoritas terusan baru-baru ini membuka dua slot perjalanan lagi per hari untuk kapal yang tidak dipesan.
Jumlah antrean telah berkurang menjadi 115 kapal pada hari Kamis (23/8), menurut data resmi.
Operator terusan berada dalam kondisi yang sulit karena mereka berupaya mengatasi gangguan perdagangan maritim dan bersiap menghadapi periode yang lebih kering di tahun depan.
Di Panama, pola iklim El Nino yang terjadi secara alami dan air yang lebih hangat dari biasanya di Samudera Pasifik berkontribusi terhadap kekeringan. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...