Akibat Kekeringan, Tunisia Lanjutkan Penjatahan Air Minum
TUNIS, SATUHARAPAN.COM-Tunisia telah memperpanjang sistem kuota air minum dan larangan penggunaan air di bidang pertanian hingga pemberitahuan lebih lanjut, kata Kementerian Pertanian pada hari Sabtu (30/9), sebagai tanggapan terhadap kekeringan yang telah berlangsung selama lima tahun.
Pada bulan Maret, negara Afrika Utara tersebut mulai memutus aliran air pada malam hari dan melarang penggunaannya untuk pertanian, sebuah keputusan yang menurut Tunisia akan berlanjut hingga 30 September.
Pemerintah juga melarang penggunaan air minum untuk mencuci mobil, menyiram tanaman dan area hijau, dan membersihkan jalan serta tempat umum.
Siapapun yang melanggar larangan tersebut akan dikenakan denda dan penjara untuk jangka waktu antara enam hari hingga enam bulan. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
AS Memveto Resolusi PBB Yang Menuntut Gencatan Senjata di Ga...
PBB, SATUHARAPAN.COM-Amerika Serikat pada hari Rabu (20/11) memveto resolusi Dewan Keamanan PBB (Per...