Akibat Serangan Boko Haram, 1,4 Juta Anak Nigeria Mengungsi
NIGERIA, SATUHARAPAN.COM – Serangan teroris kelompok Boko Haram di Nigeria dan negara-negara tetangga yang terus meningkat menyebabkan lebih dari 1,4 juta anak-anak dalam lima bulan terakhir harus mengungsi.
Hal itu diungkapkan dalam laporan dari dana PBB untuk Anak-anak (UNICEF untuk wilayah Afrika Barat dan Tengah, akhir pekan lalu.
"Setiap anak-anak ini akan menjalani masa hidup mereka sebagai anak-anak dalam jangka yang pendek," kata Manuel Fontaine, Direktur Regional UNICEF untuk Afrika Barat dan Tengah, dalam sebuah pernyataan.
"Ini benar-benar mengkhawatirkan, anak-anak dan perempuan terus dibunuh, diculik dan digunakan untuk membawa bom," kata dia menambahkan.
UNICEF, bersama pemerintah dan mitra di Nigeria, Kamerun, Chad dan Niger, meningkatkan operasi untuk membantu ribuan anak-anak dan keluarga mereka di wilayah tersebut dengan akses ke air yang aman, pendidikan, konseling dan dukungan psikososial. Program mereka juga meliputi vaksinasi dan pengobatan untuk masalah malnutrisi akut yang parah yang melanda pengungsi.
Pekerjaan badan PBB di wilayah ini kekurangan dana sekitar 70 persen dari yang dibutuhkan. Badan ini hanya menerima 32 persen dari total US$ 50,3 juta yang dibutuhkan untuk upaya kemanusiaan pada tahun 2015.
Akibatnya, lebih dari 124.000 anak-anak di daerah yang dilanda konflik belum menerima vaksinasi campak, lebih dari 83.000 kekurangan akses terhadap air yang aman, dan lebih dari 208.000 anak tidak sekolah.
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...