Aksi Buruh Tuntut Pemimpin Pelanggar HAM
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Puluhan massa yang tergabung dalam Gabungan Solidaritas Perjuangan Buruh (GSPB) menggelar aksi di depan gedung Komisi Pemiihan Umum (KPU) Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (18/5). Dalam aksinya para pejuang buruh menuntut untuk melawan sisa-sisa Orde Baru (Orba) dan militerisme, serta menangkap serta adili para penjahat Hak Asasi Manusia dan menghapus regulasi anti demokrasi.
Para pengunjuk rasa menilai pemilihan umum (Pemilu) 2014 berbahaya jika muncul figur calon presiden (Capres) dari mantan militer yang memiliki jejak rekam pelanggaran HAM berat.
Dalam orasinya mereka menyebut nama Prabowo Subianto dari partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) masuk dalam daftar tuntutan tersebut. Selain nama Prabowo, nama Wiranto dan Surya Paloh juga masuk dalam daftar yang memiliki jejak rekam destruktif terhadap demokrasi. Hal tersebut dinilai menguatnya kembali sisa-sisa Orde Baru (Orba) baik yang masih bercokol dalam militer maupun yang sudah bertransformasi ke dalam partai politik di antaranya Hanura, Gerindra, dan Nasdem.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...