Aksi Demo Dukung KPK Usut Kasus E-KTP

Puluhan massa yang tergabung dalam Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT-IB) menggelar aksi mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membongkar kasus korupsi Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik atau E-KTP. Aksi dukungan terhadap KPK dalam mengusut kasus korupsi E-KTP juga ditandai dengan penyerahan petisi yang diterima langsung oleh perwakilan KPK. (Foto-foto: Dedy Istanto)

Puluhan massa yang tergabung dalam Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT-IB) menggelar aksi unjuk rasa mendukung KPK dalam membongkar kasu korupsi E-KTP dengan menuntut tersangka baru bagi pejabat negara yang terlibat.

Salah satu peserta aksi membawa atribut sebuah foto bergambar pejabat negara yang disebut-sebut terlibat dalam kasus E-KTP saat menggelar aksi unjuk rasa yang digelar di depan gedung KPK, Jakarta.

Puluhan massa yang tergabung dalam Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT-IB) menggelar aksi mendukung KPK dalam membongkar kasus korupsi massal E-KTP yang banyak melibatkan pejabat negara.

Para peserta aksi menggelar aksi unjuk rasa memberikan dukungan kepada KPK dalam membongkar kasus korupsi E-KTP yang banyak melibatkan pejabat negara.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Puluhan massa yang tergabung dalam Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT-IB) mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membongkar kasus korupsi Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik atau E-KTP.

“Kami meminta KPK untuk mengeluarkan tersangka baru dari nama-nama pejabat yang telah disebut terlibat dalam korupsi massal E-KTP,” kata salah satu peserta aksi saat menggelar orasi di depan gedung KPK Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hari Rabu (22/3).

Aksi dukungan terhadap KPK untuk membongkar kasus korupsi E-KTP juga ditandai dengan penyerahan petisi yang diterima langsung oleh perwakilan KPK. Dalam petisi tersebut mereka menyampaikan, pertama, PEKAT-IB siap berada di depan dalam melawan para koruptor yang menjadi pencuri uang rakyat.

Kedua, meminta KPK untuk segera menetapkan tersangka baru dan menahan para pejabat negara yang terlibat dalam korupsi E-KTP.

Selain itu, mereka juga menegaskan, apabila dalam waktu 3x24 jam, KPK tidak menahan para koruptor yang terlibat dalam kasus korupsi E-KTP, maka PEKAT-IB akan kembali melakukan aksi unjuk rasa lebih besar dengan menggandeng seluruh elemen masyarakat.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum