Aksi Falun Gong Menentang Kejahatan Kemanusiaan di Tiongkok

Puluhan foto para korban yang dianiaya oleh pemerintahan Tiongkok. (Foto-foto: Elvis Sendouw)

Sejumlah praktisi membawa spanduk bertulisan Hati Manusia Diluruskan Kembali.

Puluhan bendera dari seluruh negara yang tergabung dalam organisasi Falun Gong menyatakan sikap untuk hentikan kekerasan yang terjadi di Tiongkok.

Spanduk bertuliskan \\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\" Meningkatakan Moralitas Melakukan Kebaikan\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\" dibentangkan para praktisi Falun Gong.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ratusan praktisi Falun Gong Indonesia melakukan aksi pawai dengan long march dari jalan Sudirman Semangi sampai ke bunderan tugu selamat datang, Jakarta, Sabtu (12/10). Aksi tersebut dilakukan untuk menentang kejahatan kemanusiaan yang terjadi di Tiongkok.

Untuk yang kesekian kalinya Falun Gong mendesak kepada pemimpin baru China Xi Jinping supaya membeaskan semua pengikut Falun Gong yang masih ditahan di kamp-kamp konsentrasi dan penjara.

Sebanyak 15 ribu masyarakat Indonesia menyatakan dukungannya atas sebuah petisi kepada Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) untuk penyelidikan terhadap pengabilan organ secara paksa yang dialami praktisi Falun Gong di Tiongkok.

Untuk itu mereka meminta kepada pemerintah Indonesia supaya memberikan perhatian pada masalah kemanusiaan yang terjadi di Tiongkok dan juga agar pemerintahan China menghentikan penganiayaan terhadap pengikut Falun Gong.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja