Aksi Kampanyekan Hari HAM Sedunia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Massa yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat (FPR) bersama organisasi serikat buruh menggelar aksi mengkampanyekan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) internasional yang jatuh pada hari ini, Kamis (10/12).
Massa aksi lengkap membawa atribut berupa spanduk, poster, dan bendera, bertuliskan tentang tuntutan, salah satunya meminta negara menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM dan menghentikan bentuk segala pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia. Hal itu disampaikan dalam orasi karena menilai negara tidak bersungguh-sungguh mengimplementasikan penuntasan, bahkan negara malah melakukan pelanggaran HAM.
Sasaran aksi diawali di depan gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Jalan Medan Merdeka Selatan, sambil meneriakkan tudingan negara AS sebagai negara penyumbang terbesar pelanggaran HAM. Konflik perang serta perpecahan yang selama ini terjadi di Timur Tengah dinilai ada campur tangan AS.
Usai berorasi, massa bergerak menuju kantor Gubernur DKI Jakarta, dilanjutkan ke Kementerian Pertahanan, dan terakhir ke Istana Negara untuk menyampaikan aspirasi dalam rangka mengkampanyekan Hari HAM sedunia dengan tema “Perkuat Persatuan Rakyat Indonesia Melawan Rezim Boneka AS Jokowi-JK yang Anti HAM dan Anti Demokrasi”.
Editor : Sotyati
Ibu Kota India Tercekik Akibat Tingkat Polusi Udara 50 Kali ...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang di ibu kota India menutup sekolah, menghentikan pembangun...