Aksi Simpatik untuk Korban Tewas di Klub Gay di Orlando
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Aksi simpatik dan juga pembacaan doa bagi para korban yang tewas dalam aksi serangan yang terjadi di Orlando, Florida, digelar di ibu kota Amerika Serikat (AS), Washington pada hari Minggu (12/6).
Para simpatisan yang membawa poster dan juga lilin menggelar doa bersama bagi korban tewas dalam aksi penembakan massal di sebuah klub malam khusus gay yang berjumlah 50 orang. Serangan tersebut merupakan salah satu serangan terburuk di AS setelah tragedi 11 September 2001.
Presiden AS Barack Obama setelah mendengar kejadian tersebut itu langsung memberikan pernyataan terkait insiden penembakan massal yang menurut keterangan polisi federal atau FBI pelaku merupakan warga muslim AS keturunan Afganistan.
Dalam penyelidikan yang dilakukan oleh FBI, pelaku serangan bernama Omar Mateen (29) yang tewas dalam baku tembak dengan aparat. Agen khusus FBI Ronald Hopper mengatakan Omar Mateen telah dua kali menarik perhatian penyidikan pada tahun 2013 dan 2014 atas tuduhan keterkaitannya dengan ekstremis Islam.
Pasca insiden itu, sejumlah negara di seluruh dunia mengecam aksi teror tersebut, termasuk pemerintah Indonesia. “Indonesia mengecam serangan di Orlando. Kami menyampaikan simpati mendalam kepada keluarga korban, pemerintah, dan rakyat AS,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia seperti dilansir dalam laman akun Twitter Kementerian Luar Negeri di Jakarta, hari Senin (13/6).
Sebelumnya pada hari Minggu (12/6), Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus juga mengecam aksi pembantaian yang terjadi di klub malam khusus gay tersebut. Penyerangan tersebut “membuat Paus Fransiskus dan kami semua merasa sangat terkejut dan mengecam keras tindakan bodoh yang memicu kematian dan kebencian yang sangat keji,” kata Takhta Suci.
“Kami semua berharap ada jalan keluar sesegera mungkin untuk mengungkapkan penyebab aksi kekerasan mengerikan dan tidak masuk akal ini,” tambahnya. (AFP)
Editor : Eben E. Siadari
DJP: Semua Buku Bebas PPN, Kecuali Melanggar Hukum
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyataka...