“Aktifkan Industri Kreatif untuk Atasi Pelemahan Rupiah”
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah diharapkan berkoordinasi secara terpadu untuk menggenjot ekspor produk demi mengatasi melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
"Beberapa masih berpeluang seperti furnitur, tekstil terutama batik, perhiasan, produk kerajinan tangan, industry kreatif," kata pengamat ekonomi dari Institute For Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati di Jakarta, Sabtu (29/8).
Menggenjot eskpor memang tidak mudah, kata Enny, apalagi ekspor Indonesia masih bergantung pada komoditas. Usaha mikro kecil dan menengah pun mengalami kendala daya beli masyarakat yangmasih kurang.
Enny melihat potensi ekspor dapat menjadi peluang untuk memperbaiki rupiah, perlu intervensi dari pemerintah.
“Perlu injeksi dari pemerintah sehingga peluang yang kita punya bisa terealisasi,” kata Enny.
Pemerintah antara lain dapat membantu promosi atau mendampingiagar produk tersebut dapat dipasarkan di luar negeri. (Ant)
Ikuti berita kami di Facebook
Editor : Bayu Probo
Kepala Militer HTS Suriah Akan Membubarkan Sayap Bersenjata
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Kepala militer "Hayat Tahrir al-Sham" (HTS) Suriah yang menang m...