Aktivis Lingkungan Gelar Peringatan Hari Harimau Sedunia

Dua mahasiswi relawan yang tergabung dalam TigerHeart saat beraksi dengan mengecat wajah bergambar satwa harimau sebagai bagian dari kampanye dalam rangka peringatan Hari Harimau Sedunia atau Global Tiger Day di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, MInggu (9/8). Global Tiger Day hari ini juga serentak diadakan di tujuh kota di Indonesia diantaranya Medan, Jambi, Pekanbaru, Padang, Palembang, Purwokerto, dan Jakarta. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Salah satu relawan yang tergabung dalam TigerHeart saat beraksi mengkampanyekan Hari Harimau Sedunia kepada para pengunjung Taman Margasatwa Ragunan.

Aksi teaterikal yang dimainkan oleh para relawan dari berbagai kampus bertajuk perburuan terhadap Harimau khusunya Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang kian marak membuat populasinya menurun.

Seorang anak saat berfoto bersama maskot boneka Harimau dalam rangka peringatan Hari Harimau Sedunia yang digelar di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta.

Salah satu relawan saat dicat wajahnya atau face painting bergambar Harimau sebagai bagian dari kampanye Hari Harimau Sedunia yang jatuh setiap tanggal 29 Juli.

Para pengunjung yang dicat wajahnya bergambar Harimau sebagai bagian dari kampanye peringatan Hari Harimau Sedunia yang digelar di Jakarta dan serentak di enam kota di Indonesia.

Boneka Harimau sebagai maskot saat berjalan di depan spanduk yang terpasang di salah satu sudut lokasi acara Hari Harimau Sedunia yang digelar di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Aktivis lingkungan gelar peringatan Global Tiger Day 2015 di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (9/8).

Peringatan Hari Harimau Sedunia yang jatuh setiap tanggal 29 Juli kali ini diadakan untuk memberikan kesadaran serta informasi terhadap para pengunjung tentang kondisi harimau di Indonesia saat ini. Beberapa kegiatan seperti face painting bertema harimau, serta kampanye, dan juga teaterikan digelar sebagai bagian dari

Peringatan Hari Harimau Sedunia hari ini diadakan serentak di tujuh ibu kota diantaranya, Medan, Jambi, Palembang, Pekanbaru, Padang, Purwokerto dan Jakarta. Kampanye Global Tiger Day bertajuk “ Act Now, Keep the Forest for Tigers “ bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kepada masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan sebagai habitat bagi harimau.

Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) merupakan salah satu jenis harimau yang ada di Indonesia. Populasi Harimau sumatera saat ini kian menipis, berdasarkan data International Union for Conservation of Nature (IUCN) jumlah Harimau Sumatera diperkirakan hanya 400 ekor.

Melihat angka tersebut Harimau sumatera dikategorikan masuk dalam daftar merah kritis terancam punah (Critically endangered species). Perburuan serta perdagangan harimau menjadi salah satu faktor penyebab berkurangnya populasi Harimau sumatera di Indonesia. Selain itu perambahan hutan serta konversi juga menjadi faktor penyebab karena habitatnya kian sempit.

Global Tiger Day merupakan peringatan tahunan sebagai bagian dari meningkatkan kepedulian terhadap konservasi harimau di dunia. Gerakan ini ditetapkan pada Tiger Summit, St Petersburg, Rusia pada 29 Juli lima tahun yang lalu. Indonesia menjadi salah satu negara untuk ketiga kalinya mengadakan peringatan Global Tiger Day atas dukungan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) baik nasional maupun internasional. Selain itu gerakan kampanye ini juga diikuti oleh sejumlah relawan dari berbagai universitas di Jakarta dan komunitas lain yang tergabung dalam TigerHeart.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja