Mengintip Situs Warisan Dunia di Mali
REPUBLIK MALI, SATUHARAPAN.COM – Keindahan tebing Bandiagara Escarpment di Republik Mali merupakan salah satu warisan dunia yang tetap bertahan. Sampai sekarang tempat bersejarah tersebut menjadi bagian penting dari sebuah kawasan yang dijaga dan dilindungi.
Tebing Bandiagara terdaftar sebagai warisan dunia sejak tahun 1989 oleh United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO). Selain Bandiagara, Masjid Agung Djenne juga ditetapkan UNESCO pada tahun 1988 sebagai salah satu situs warisan dunia dengan gaya arsitektur menyerupai benteng.
Situs warisan dunia atau world heritage sites merupakan sebuah tempat baik berupa taman nasional, hutan, gunung, pulau, danau, gurun pasir, wilayah pedesaan, maupun kota yang memiliki arti dan makna bagi umat manusia yang tetap terjaga sampai ke generasi mendatang.
Program warisan dunia meliputi kegiatan untuk memberi nama, mengkatalog, melestarikan tempat-tempat sangat penting yang didaftarkan dan memperoleh dana dengan persyaratan tertentu berdasarkan hasil pertemuan mengenai warisan kebudayaan dan alamiah dunia pada Konferensi Umum UNESCO pada 16 November 1972.
Berikut salah satu situs warisan dunia yang menjadi kebanggaan masyarakat Mali yang wilayahnya hampir seluruhnya dikelilingi oleh daratan Afrika Barat dengan kondisi dilanda konflik berkepanjangan.
Editor : Eben E. Siadari
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...