SAINS
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja
10:27 WIB | Kamis, 16 Januari 2014
Aktivitas Gunung Sinabung Masih Tinggi, Status Awas
MEDAN, SATUHARAPAN.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan erupsi Gunung Sinabung masih sangat tinggi. Pada Rabu (15/1) dari dini hari hingga 12.00 WIB terjadi gempa letusan didominasi awan panas hingga 17 kali.
Gempa tremor terjadi terus-menerus. Aktivitas letusan diikuti oleh awan panas dan tinggi letusan 2.500 - 4.500 meter ke arah tenggara selatan. Gempa vulkanik dan gempa hibrid masih tinggi. Luncuran abu vulkanik berkisar sejauh 1.000 - 4.500 meter ke arah selatan barat daya. Jika turun hujan berpotensi banjir lahar dingin di sekitar gunung. Status level IV (Awas).
Jumlah pengungsi juga dilaporkan terus bertambah. Pada Rabu pengungsi meningkat menjadi 26.174 jiwa (8.161 keluarga) dari sebelumnya 25.516 jiwa, tersebar di 39 titik pengungsian.
Data yang diperoleh di Posko Penanggulangan Bencana Sinabung Kabanjahe, pengungsi tersebut berasal dari 34 desa dan dua dusun di Kabupaten Karo, beberapa di antaranya, Desa Sukameriah dan Desa Guru Kinayan. Kemudian, dari Desa Selandi Lama, Kuta Rakyat, dan Desa Sigaranggarang di Kecamatan Payung, juga Desa Berastepu, Sibintun, Gamber dan Kuta Tengah, Kuta Mbelin, Kebayaken, Kuta Tonggal dan Desa Sukanalu di Kecamatan Simpang Empat, serta Desa Tiganderket, Mardinding, Temberun, Pintubesi, Perbaji, dan Desa Kuta Mbaru, Kecamatan Tiganderket.
Terdapat tambahan titik pengungsi baru yaitu di Maka Mehuli Jl Samura sebanyak 122 jiwa (42 keluarga) yang berasal dari Desa Gung Pinto.
Berdasarkan perhitungan Dinas Pertanian dan Perkebunan Karo, kerugian di sektor pertanian dan perkebunan sejak Gunung Sinabung erupsi hingga 6 Januari 2014 diperkirakan Rp 712,2 miliar, serta 10.406 ha lahan pertanian dan perkebunan puso.
Kerugian dan kerusakan dampak erupsi Sinabung nanti akan dihitung secara menyeluruh, di sektor perumahan dan permukiman, infrastruktur, ekonomi produktif, sosial budaya, dan lintas sektor.
BERITA TERKAIT
KABAR TERBARU
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...