Aktor Clint Eastwood Tak Lagi Dukung Trump, Tapi Bloomberg
SATUHARAPAN.COM-Aktor dan sutradara senior Hollywood, Clint Eastwood, bicara tentang pemilihan presiden Amerika Serikat. Dia pernah menyampaikan pidato dalam konvensi Partai Republik tahun 2012. Tapi untuk pemilihan Presiden AS mendatang, dia terang-terangan mendukung Michael Bloomberg untuk presiden, dan bukan Donald Trump.
Empat tahun lalu dia mendukung Trump, jadi apa yang membuatnya berubah? Dia menghargai beberapa hal baik yang dilakukan Trump, tetapi dia menyesali sifat buruk Trump yang disebutnya melakukan politik “penganiayaan”.
Eastwood, pemenang Oscar berusia 89 tahun itu, mengatakan itu dalam sebuah wawancara dengan The Wall Street Journal. Trump harus bertindak "dengan cara yang lebih sopan, tanpa tweet dan memanggil orang dengan namanya," kata Eastwood.
Dia mengatakan mendukung miliarder itu pada tahun 2016 melawan Hillary Clinton dari Partai Demokrat, karena seperti yang dia katakan pada saat itu, dia takut dia akan "mengikuti jejak (presiden Barack) Obama."
"Hal terbaik yang bisa kami lakukan adalah membawa Mike Bloomberg ke sana," katanya merujuk pada taipan media AS yang terjun ke pemilihan nominasi presiden dari Partai Demokrat pada November lalu.
Bloomberg berusia 78 tahun adalah mantan wali kota New York. Ini berarti keduanya memiliki kesamaan dalam pengalaman politik. Eastwood, selain karirnya di Hollywood, selama dua tahun dia melayani sebagai wali kota Carmel, California.
Di dunia film dia dikenal membintangi film berlatar dunia barat dan cowboy, sebagai polisi nakal dalam "Dirty Harry," dan "Unforgiven," dan "Gran Torino." (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...