Al-Assad: Teror di Eropa Akibat Salah Kebijakan Barat
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM - Presiden Suriah, Bashar Al-Assad mengatakan kepada anggota parlemen Eropa yang berkunjung ke Suriah, hari Minggu (10/7) bahwa dukungan pemerintah Barat kepada kelompok oposisi di Suriah menyebabkan terorisme di Eropa.
"Masalah yang dihadapi Eropa dengan terorisme, ekstremisme dan gelombang pengungsi disebabkan oleh beberapa pemimpin Barat yang mengadopsi kebijakan yang tidak melayani rakyat mereka," kata Al-Assad delegasi anggota Parlemen Eropa yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi Urusan Luar Negeri, Javier Couso.
"Terutama ketika para pemimpin memberikan dukungan dan perlindungan politik kepada kelompok-kelompok teroris di dalam wilayah Suriah," kata tia seperti dikutip kantor berita Suriah, SANA.
Pemerintah Suriah, yang didukung oleh Iran dan Rusia, mengacu pada semua kelompok yang berjuang dalam konflik bersenjata selama lima tahun lebih sebagai teroris. Dari kelompok tersebut, hanya Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS atau ISIS) dan Front Al-Nusra yang berafilisi pada Al-Qaeda sebagai teroris.
Negara-negara Barat dan Teluk Arab yang menghendaki Al-Assad keluar dari kekuasaan dan menyalahkannya sebagai penyebab pengungsian puluhan ribu warga Suriah, melalui serangan udara di wilayah yang dikuasai pemberontak. Serangan itu telah membunuh ribuan orang.
Kelompok oposisi menuduh pemerintah sengaja menargetkan warga sipil dan melanggar gencatan senjata. Pembicaraan damai yang dimediasi PBB pada akhir April telah gagal mencapai kesepakatan, akibat meningkatnya kekerasan. Sementara itu, jadwal pembicaraan damai selanjutnya belum disepakati.
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...