Al Azhar Mesir: Salat Idul Fitri Dapat Dilakukan di Rumah
Perdana Menteri Mesir: Salat Idul Fitri Tidak Diizinkan Tahun ini.
KAIRO, SATUHARAPAN.COM-Otoritas Muslim Sunni Mesir, Al-Azhar, mengatakan bahwa salat Idul Fitri tahun ini dapat dilakukan di rumah, karena adanya wabah virus corona. Sementara itu, Perdana Menteri mengatakan bahwa Salat Idul Fitri tidak diizinkan tahun ini.
Mesir telah memerintahkan masjid-masjidnya untuk menutup pintu bagi jemaah bulan Maret dan telah melarang semua pertemuan dan acara publik keagamaan selama bulan suci Ramadhan.
Dewan Ulama Senior Al-Azhar mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (17/5) bahwa keputusan itu diambil sebagai tujuan akhir dari syariah Islam untuk "melindungi kehidupan dan melindungi mereka dari semua bahaya."
Dewan meminta umat Muslim untuk memanfaatkan izin luar biasa sehubungan dengan tugas keagamaan. Umat ââMuslim di seluruh dunia dapat melakukan salat Ied di rumah, sama seperti salat berjamaah yang diadakan di masjid, kata dewan dalam pernyataan itu. Disebutkan juga bahwa salat dapat dilakukan secara individual juga.
Tentang kotbah Idul Fitri, sebuah persyaratan dalam salat Idul Fitri, disebutkan tidak diperlukan saat salat di rumah, kata dewan itu.
Salat Ied adalah salat berjamaah yang dilakukan dua kali dalam setahun, yaitu di hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Tidak Diizinkan
Perdana Menteri Mesir, Mustafa Madbouly, mengatakan pada hari Minggu bahwa salat Idul Fitri tidak akan diizinkan tahun ini. Pemerintah juga telah memperpanjang waktu jam malam nasional mulai hari Minggu pekan depan yang mulai pukul 17:00 sore, bukan jam 21:00 malam seperti sekarang.
Idul Fitri, atau "hari raya berbuka puasa," yang menandai akhir bulan puasa Ramadhan, dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia. Hari pertama Idul Fitri tahun ini diperkirakan akan jatuh pada tanggal 24 Mei.
Muslim tahun ini merayakan Ramadhan di tengah pembatasan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan langkah-langkah pencegahan karena pandemi virus corona. Sebagian besar negara Islam telah menutup masjid mereka, terutama Masjid Agung dan Masjid Nabawi di Arab Saudi, tempat paling suci bagi umat Islam, untuk membendung penyebaran virus. (Al Ahram)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...