Al Gore Akhirnya Beri Dukungan kepada Hillary Clinton
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, Al Gore, akhirnya mengumumkan dukungannya kepada calon presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton pada hari Senin (25/7).
Aktivis perubahan iklim ini adalah salah satu dari beberapa tokoh berpengaruh Partai Demokrat yang baru memberikan dukungan pada saat-saat terakhir, dengan pertimbangan bahwa ia adalah wakil presiden untuk suami Hillary, Bill Clinton.
Gore, yang maju sebagai capres Partai Demokrat pada tahun 2000 tetapi gagal, tidak akan hadir dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat pekan ini. Namun ia menyampaikan dukungannya lewat serangkaian tweet, yang dilansir kembali oleh huffingtonpost.com
"Saya tidak dapat menghadiri konvensi Demokrat tahun ini, tapi saya akan memilih Hillary Clinton," kata dia lewat akun twitternya, @algore.
"Mengingat kualifikasi dan pengalamannya - dan tantangan yang signifikan yang dihadapi bangsa kita dan dunia, termasuk, khususnya, krisis iklim global, saya mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama," lanjut tweetnya.
Gore sempat menahan memberikan dukungan berbulan-bulan. Dia mengatakan kepada People Magazine November lalu bahwa "masih terlalu dini," memberikan dukungan dan seorang juru bicara yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Politico bulan yang sama bahwa ia "tidak ada rencana untuk mendukung calon pada pemilihan pendahuluan Partai Demokrat."
Ia kemudian menolak pula untuk mendukung pada bulan Mei, tapi mengatakan kepada acara "Today" di NBC bahwa ia pada akhirnya nanti akan mendukung calon Partai Demokrat.
Sejumlah pemimpin partai menunggu sampai awal Juni, ketika Clinton sudah memperoleh cukup delegasi untuk meraih nominasi, dia atas penantangnya, Senator Bernie Sanders.
Presiden Barack Obama memberikan dukungan kepada Clinton pada bulan Juni, seperti yang dilakukan Wakil Presiden Joe Biden dan Pemimpin Minoritas Kongres, Nancy Pelosi.
Hillary Clinton dijadwalkan akan secara resmi menerima nominasi partainya di konvensi akhir pekan ini, dan Sanders memberikan dukungannya awal bulan ini.
Gore memilih berada di luar pemilihan pendahuluan Partai Demokrat sejak upaya terakhir Clinton untuk jadi presiden pada tahun 2008. Ia mendukung Obama sebagai presiden setelah dia keluar dari kompetisi tahun itu.
Pada tahun 2004, Gore mendukung kandidat Partai Demokrat, Howard Dean.
Gore juga tidak menghadiri Konvensi Nasional Partai Demokrat pada tahun 2012.
Editor : Eben E. Siadari
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...