Proyek Kereta Cepat Spanyol Batal, UE Minta Dana Dikembalikan
BRUSSEL, SATUHARAPAN.COM - Uni Eropa (UE) pada Senin (25/07) memerintahkan Spanyol untuk mengembalikan dana 140 juta euro (sekitar Rp2,02 triliun) dalam bantuan negara ilegal yang disiapkan untuk pusat uji coba kereta cepat yang menurut Brussel tidak perlu.
Komisi tersebut, unit eksekutif paling berpengaruh UE, pada 2015 menggelar penyelidikan mengenai rencana pembangunan sebuah lokasi uji coba di dekat Malaga, jika dirampungkan, kereta bisa melaju dengan kecepatan 520 kilometer per jam.
“Sepertinya pasar tidak tertarik untuk mengembangkan produk yang melaju begitu cepat,” kata komisi itu dalam sebuah pernyataan.
“Kenyataannya, (pusat) itu diperkirakan akan menimbulkan kerugian selama beroperasi,” imbuhnya.
Putusan komisi cukup memalukan bagi Spanyol, tempat pembangunan besar-besaran selama satu dekade berujung pada keruntuhan ekonomi pada 2008.
Simbol terburuk dalam krisis tersebut yaitu proyek publik besar namun sia-sia yang berkaitan dengan nepotisme, termasuk beberapa “bandara hantu” yang dibangun di tempat terpencil.
Tempat uji coba tersebut akan meliputi terowongan dan jembatan di atas jalan raya untuk menyimulasikan kondisi sesungguhnya kereta cepat. (Ant/AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...