Alasan ABC Siarkan Dokumen Penyadapan SBY

AUSTRALIA, SATUHARAPAN.COM - Direktur ABC memberikan pembelaannya terhadap dokumen rahasia penyadapan dan aksi mata-mata Pemerintah Australia terhadap pejabat Indonesia yang diberitakan ABC.

Direktur Utama ABC, Mark Scott menjelaskan bahwa dia mempertahankan dan membela ABC yang telah menyiarkan isu penyadapan Australia atas beberapa pejabat Indonesia yang sekarang menimbulkan masalah diplomatik antara Australia dan Indonesia. 

Menurut Mark Scott, keputusan menyiarkan ke publik karena merupakan bagian kepentingan publik.

“Kami melihat ada perdebatan internasional terkait aktivitas intelijen di era digital saat ini, informasi apa yang bisa dibuat, info apa saja yang bisa dibagi,” jelasnya dalam sebuah forum dengar pendapat dengan para Senator pada Selasa (19/11).

Menurutnya berita yang disampaikan masih berkaitan dengan hal tersebut dan menjadi sangat penting berita itu disampaikan.

Dokumen itu diungkap oleh ABC dan Guardian Australia dimana pemerintah Australia menyadap telepon Presiden SBY dan beberapa orang dekatnya selama 15 hari pada 2009. Dokumen itu diperoleh dari Edward Snowden.

“Materi yang Guardian terima dari bocoran dokumen ini sangat besar dan materinya masih terus dikaji dan terbuka dari waktu ke waktu,” tegas Scott. (radioaustralia.net)