Alasan Keamanan, Umat Muslim Tak Bisa Rayakan Lebaran di Inggris
LONDON, SATUHARAPAN.COM – Perayaan Idul Fitri, yang biasa dirayakan oleh umat Muslim menjelang minggu terakhir bulan suci Ramadan telah dibatalkan karena alasan keamanan pasca keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit), demikian media setempat melaporkan.
Ribuan orang diperkirakan akan menghadiri acara tahunan bagi umat Muslim di sebuah taman di Southampton, sebuah kota terbesar di Hampshire, selatan Inggris menyusul aksi protes yang dilakukan oleh kelompok sayap kanan Resistance Coast bersama dengan anggota Pie and Mash Squad. Mereka menuntut penghentian imigrasi massal.
Pie and Mash Squad menggambarkan diri mereka sebagai sekelompok orang yang anti-Islam dan yang mencintai Inggris dengan cara yang dulu.
Di media sosial, gerakan sayap kanan mendorong demonstran untuk “bergabung dengan kami untuk merayakan Brexit dan mengakhiri imigrasi massal.”
Pada tanggal 23 Juni lalu, Inggris memilih untuk meninggalkan Uni Eropa, sebuah keputusan yang memperkuat alasan sayap kanan untuk melihat akhir dari imigrasi massal masuk ke negara mereka.
Sementara itu, unjuk rasa anti-imigrasi, tidak direncanakan di hari yang sama. Penyelenggara kegiatan pun berpikir pembatalan itu dilakukan demi kebaikan bersama.
"Kami telah mempertimbangkan situasi politik dan kerusuhan di Inggris setelah meninggalkan Uni Eropa, munculnya aktivitas rasis dan komentar di sekitar kota-kota lain di seluruh negeri, ditambah lagi dengan kelompok Pie and Mash memutuskan untuk mengunjungi Southampton," kata Shere Sattar, Ketua British Bangladesh Culture Academy , kepada BBC.
Dia menambahkan: "Kami dari British Bangladesh Culture Academy dengan organisasi lain telah memutuskan bahwa untuk kebaikan bagi semua masyarakat di kota ini akan lebih baik jika kita membatalkan pertemuan besar di taman kota untuk salat Idul Fitri."
Sattar mengatakan ia berharap dapat mengadakan acara lainnya di Southampton akhir tahun ini. (alarabiya.net)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...