Arab Saudi Ungkap Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri Jeddah

JEDDAH, SATUHARAPAN.COM - Arab Saudi hari ini (5/7) mengumumkan identitas pelaku bom bunuh diri di luar konsulat AS di Jeddah yang terjadi pada hari Senin (4/7). Saudi mengatakan pelakunya adalah seorang Pakistan yang telah menjadi warga negara kerajaan itu dan sudah 12 tahun berada di Arab Saudi, bekerja sebagai supir.

Bom bunuh diri di dekat pos diplomatik AS itu adalah yang pertama dari tiga bom yang terjadi Arab Saudi pada hari Senin, termasuk di luar masjid Nabawi, masjid tempat Nabi Muhammad dimakamkan di kota barat Madinah. Saat itu, empat petugas keamanan Saudi tewas dan lima orang lainnya terluka.

Jutaan umat Islam dari seluruh dunia mengunjungi masjid itu setiap tahun sebagai bagian dari ibadah haji mereka ke Mekkah.

Gubernur Mekkah, Pangeran Faisal bin Salman, yang merupakan putra Raja Salman, tampak di televisi  mengunjungi korban yang luka oleh ledakan Madinah. Ia juga, sebagaimana dilaporkan oleh The Washington Post, datang ke lokasi ledakan dalam hitungan jam setelah kejadian.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan di Jeddah dan Madinah, atau ledakan lainnya. Namun mempertimbangkan sifat dari serangan dan waktunya yang tampaknya terkoordinasi, diduga kelompok ISIS yang jadi pelakunya.

Sebuah pernyataan Kementerian Dalam Negeri yang dikeluarkan pada hari Selasa mengidentifikasi orang di belakang serangan Jeddah itu sebagai  Abdullah Qalzar Khan, 34 tahun.

Dikatakan, dia tinggal di kota pelabuhan dengan "istri dan orang tuanya." Pernyataan itu tidak menjelaskannya lebih jauh.

Editor : Eben E. Siadari