Alat Berat Dikerahkan Mencari Korban Longsor Brebes
BREBES, SATUHARAPAN.COM – Sampai dengan hari keempat, proses pencarian, penyelamatan dan evakuasi korban longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan.
Sebanyak 400 personel tim SAR gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, PMI, Tagana, relawan dan masyarakat melakukan pencarian korban longsor. Lima alat berat dikerahkan membantu pencarian korban, demikian djelaskan Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam siaran pers pada Minggu (25/2), seperti dilansir situs resmi bnpb.go.id.
Ia mengatakan, berdasarkan laporan dari Posko Tanggap Darurat Bencana Longsor di Brebes hingga saat ini terdapat 11 korban meninggal dunia, 7 orang hilang belum ditemukan, 4 orang masih dirawat di rumah sakit dan puskesmas, dan 4 orang selamat yang sebelumnya dilaporkan hilang. Selain itu tim SAR juga menemukan potongan tubuh korban yang masih dilakukan identifikasi oleh Tim DVI Polri.
Sementara itu, penanganan darurat banjir di Kecamatan Losari Kabupaten Brebes terus dilakukan. Sebagian besar banjir telah surut. Saat ini banjir masih merendam lahan pertanian dan beberapa permukiman. Transportasi darat baik kendaraan maupun keretapi sudah dapat berjalan.
Sutopo mengatakan, “Sebanyak 350 personie dari TNI, Polri, BPBD, Balai Besar Sungai Cisanggarung Kementerian PU, relawan dan masyarakat melakukan karya bakti dengan fokus memperbaiki tanggul Sungai Cisanggarung yang jebol. Dan kondisi saat ini, untuk pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing. Air yg menggenang sudah surut.
Kepala BNPB Willem Rampangilei, telah hadir di lokasi bencana dan memberikan arahan percepatan penanganan bencana di Brebes. BNPB terus memberikan bantuan kepada BPBD, baik pendanaan, logistik dan manajerial dalam penanganan darurat. Dana siap pakai Rp 300 juta telah disalurkan kepada BPBD Brebes untuk operasional darurat. Begitu juga bantuan logistik.
Sutopo Purwo Nugroho, juga mengimbau agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan menghadapi banjir dan longsor. Bahkan BMKG telah memberikan peringatan dini bahwa 3 hari ke depan potensi hujan akan meningkat. Kondisi tanah sudah jenuh air sehingga mudah terjadi banjir dan longsor. Siapkan antisipasi sejak dini. Siapkan tas darurat yang berisi pakaian, selimut, makanan, minuman, obat, senter, dan lain yang dapat dibawa saat darurat bencana.
Editor : Sotyati
Awas Uang Palsu, Begini Cek Keasliannya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Peredaran uang palsu masih marak menjadi masalah yang cukup meresahkan da...