Alejandro Sabella Ratapi Kekalahan di Final
RIO DE JANEIRO, SATUHARAPAN.COM – Alejandro Sabella, pelatih tim nasional Argentina bersedih karena anak asuhnya ditundukkan Jerman 1-0 pada partai puncak Piala Dunia 2014 yang digelar Senin (14/7) dini hari WIB di Stadion Maracana, Rio De Janeiro, Brasil.
Partai final yang mempertemukan Jerman dan Argentina dipaksa bermain hingga 120 menit setelah imbang tanpa gol selama 2 x 45 menit.
Namun, Mario Goetze membawa malapetaka bagi tim Tango karena menceploskan satu gol ke gawang Argentina yang dikawal Sergio Romero pada menit ke-113.
“Saya mengucapkan selamat kepada para pemain. Mereka adalah kebanggaan bangsa karena usaha mereka sepanjang turnamen ini, walau saya agak sedih juga melihatnya,” tegas Sabella.
Pelatih yang sempat menjadi bahan olok-olokan dunia maya karena di perempat final nyaris terjatuh di pinggir lapangan tersebut bahkan beberapa hari sebelum Piala Dunia berakhir menyatakan dengan tegas akan mundur seusai turnamen sepak bola empat tahunan ini berakhir.
Sabella mengatakan kekalahan yang diderita timnya dari Jerman di laga final ini merupakan momen yang menyedihkan dan membanggakan bagi dirinya.
Pendapat Sabella diamini salah satu gelandangnya, Javier Mascherano. “Rasa sakit yang kami rasakan sangat nyata. Kami ingin membawa trofi (Piala Dunia) ke Argentina,” kata Mascherano.
“Kami telah memberikan yang terbaik dan kami meminta maaf kepada para pendukung yang mendukung langsung di stadion dan warga Argentina lainnya,” tambah gelandang yang bermain di Barcelona ini.
Tim Tango masih meraih gelar hiburan yakni Lionel Messi yang meraih gelar pemain terbaik Piala Dunia 2014. Pemain Barcelona dan empat kali peraih Ballon d'Or menjadi kunci permainan Argentina di partai final, dan pernah empat kali menjadi pemain terbaik selama membela tim Tango di Piala Dunia 2014. (fifa.com/reuters.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...