Alex Ferguson Usul Sepak Bola Gunakan Aturan Rugby
NYON, SATUHARAPAN.COM – Sir Alex Ferguson yang saat ini menjabat sebagai duta pelatih federasi sepak bola Eropa (Union of European Football Association/UEFA) mengsusulkan penerapan aturan sin-bin dalam sepak bola. Aturan yang biasanya diterapkan untuk olah raga rugby dan hoki itu nantinya menggantikan hukuman kartu kuning dan kartu merah.
Sin-bin adalah sebuah istilah olah raga rugby dan hoki es. Dalam penerapannya, ketika seorang pemain melakukan pelanggaran, maka ia akan dihukum keluar lapangan selama beberapa menit atas pelanggaran yang dilakukannya.
Ide tersebut berawal dari Presiden UEFA, Michel Platini yang mengungkapkan bahwa hukuman kartu kuning atau kartu merah tidak cukup adil untuk pemain dan tim. Selain itu, gagasan ini bertujuan agar seorang pemain yang melakukan pelanggaran tidak langsung mendapat hukuman berat atas tindakannya, terlebih jika pelanggaran itu terjadi tidak sengaja.
Oleh sebab itu, Ferguson mengungkapkan kini lembaganya sedang menggodok tentang aturan sin-bin.
"Ada diskusi yang bagus soal itu (sin-bin). Dari sudut pandang UEFA, itu sesuatu yang pantas untuk mereka coba terapkan," kata Ferguson seperti dikutip dari sportsmole.co.uk, Jumat (5/9).
Menurut Ferguson, dengan sin-bin, setiap pemain jadi memiliki waktu untuk mengontrol emosi, sebelum kembali ke lapangan. Masing-masing tim pun tidak terlalu dirugikan, karena mereka hanya kehilangan pemainnya selama beberapa menit.
"Peraturan sin- bin memiliki beberapa manfaat, terutama dalam simulasi tertentu bagi pemain yang sering membuat masalah dalam satu pertandingan," jelas eks manajer Manchester United itu.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...