Legenda MU: Rooney Cocok Main di Tengah
MANCHESTER, SATUHARAPAN.COM – Legenda klub sepak bola Manchester United, Paul Scholes, menyarankan kepada manajer tim nasional Inggris, Roy Hodgson, untuk menempatkan Wayne Rooney sebagai gelandang sentral.
Hal tersebut diucapkannya dalam sebuah kolom di independent.co.uk, jelang pertandingan The Three Lions - julukan tim nasional Inggris- dengan Swiss, dalam laga pembuka Kualifikasi Piala Eropa 2016, Senin (8/9) mendatang.
Pemain berjuluk The Ginger Prince itu menyoroti lini tengah Inggris yang dirasa kurang baik dalam melepaskan umpan-umpan panjang nan akurat. Sebab itu, ia menyarankan Hodgson untuk mengubah posisi Rooney dari penyerang menjadi seorang gelandang.
“Masalahnya? Cukup jelas, saya melihat Inggris tidak memiliki seorang gelandang dengan kemampuan umpan untuk mengeksploitasi tiga penyerang itu. Saya menyukai Jordan Henderson dan Jack Wilshere dan mereka bermain dengan baik di posisinya,” ucap dia.
“Namun, tidak ada satu pun dari mereka yang mahir melepaskan umpan. Tidak ada dari mereka yang berani mengambil risiko atau melihat pergerakan para striker,” Scholes menambahkan.
Ia berpandangan, hal itu memang sebuah solusi yang radikal (untuk mengubah posisi Rooney, Red), dan hanya usulan untuk dilakukan pada babak kualifikasi kontra Swiss. “Jika saya menjadi manajer Inggris, saya akan memainkan Rooney di lini tengah,” ungkap Scholes.
Bukan Tidak Hebat
Menurutnya, hal itu bukan argumen untuk mengatakan Rooney tidak hebat sebagai seorang penyerang.
“Rekor menjabarkan siapa dia dan di dunia yang ideal, saya ingin memiliki dua Rooney. Satu yang melepaskan umpan dari lini tengah dan satunya lagi berada di depan untuk merobek jala lawan,” Scholes menjelaskan.
Scholes juga menyampaikan Rooney adalah pengumpan terbaik di tim nasional Inggris. Karena itu, Rooney bisa berperan sebagai gelandang lebih baik daripada siapa pun.
Penyerang nomor punggung sepuluh Manchester United itu adalah sosok penting saat Inggris berhasil mengalahkan Norwegia di laga persahabatan, Kamis (4/9). Dalam laga itu, meski Inggris menguasai permainan, Rooney mencetak satu-satunya gol bagi The Three Lions, lewat titik penalti.
Dalam laga itu, Jordan Henderson, Jack Wilshere bermain di tengah, sedangkan Raheem Sterling dan Alex Oxlade Chamberlain menjadi sosok penyalur bola ke Rooney. Scholes menilai peran mereka belum cukup baik sehingga Rooney jarang mendapatkan umpan matang untuk diselesaikan. (independent.co.uk/sportsmole.co.uk)
Editor : Sotyati
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...