Alkitab Digital LAI, Solusi Bagi Hambatan Geografis
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Umum Lembaga Alkitab Indonesia (Ketum LAI) Ishak Pamumbu Lambe menjelaskan Alkitab Digital LAI menjadi salah satu solusi bagi umat Kristiani yang ingin merasakan Firman Tuhan namun memiliki hambatan penyebaran secara geografis.
“Namun pada waktunya apabila kita akan kesulitan menyebar Alkitab, Firman Allah akan menjangkau banyak orang oleh karena itu kita perlu mensyukuri bahwa kemitraan LAI dengan banyak lembaga strategis dan krusial tetap harus dijaga,” kata dia saat memberi sambutan pada “Pengenalan Alkitab Digital LAI dan Peresmian Komunitas Satu Dalam Kasih”, hari Jumat (9/12), di Gedung Pusat Alkitab LAI, Lantai 10, Jl. Salemba Raya, Jakarta Pusat.
Dia mengatakan Alkitab Digital LAI merupakan sebuah karya yang terinspirasi dari karya Tuhan.
“Saya rasa Alkitab Digital dan SDK (Satu Dalam Kasih) adalah sebuah gerakan yang diinspirasi oleh Allah sendiri,” kata Ishak Lambe
Ishak Lambe mengemukakan LAI memiliki ide untuk membuat Alkitab digital dimulai sejak tahun 2012.
“Bapak ibu dan saudara sekalian, langkah membuat Alkitab digital ini adalah sebuah keharusan, walaupun kami kurang memiliki data yang akurat tetapi pada tahun 2012 penyebaran Alkitab bentuk cetak mengalami penurunan,” kata dia.
Dia mengatakan LAI hingga kini belum dapat memastikan penyebab penurunan jumlah penyebaran Alkitab versi cetak tersebut. Menurut dia, karena digitalisasi semakin merangsek ke berbagai komunitas dan wilayah termasuk ke pedesaan.
“Kami belum bisa mengatakan begitu tetapi yang namanya digitalisasi pasti sewaktu-waktu akan menguasai pelosok,” kata dia.
Ishak Lambe mengemukakan seharusnya hari Jumat (9/12) merupakan peluncuran Alkitab Digital LAI yang merupakan penyempurnaan dari Alkitab Digital Plus yang sudah diluncurkan LAI pada tahun 2014.
Dia mengemukakan LAI akan benar-benar melakukan peluncuran Alkitab digital tersebut pada awal Maret tahun 2017.
Alkitab Digital LAI
Menurut situs resmi LAI, alkitab.or.id, Alkitab Digital LAI yang akan diluncurkan pada tahun 2017 merupakan pengembangan dari Alkitab Digital Plus yang sebelumnya telah diluncurkan LAI pada tahun 2014.
Alkitab tersebut dilengkapi dengan fitur audio, video, gambar, catatan, ayat paralel, artikel, catatan kaki, yang semuanya dikemas hanya dalam satu genggaman, menjadikan aktifitas membaca dan menggali Alkitab semakin mengasyikan.
Alkitab tersebut dilengkapi konten Alkitab dalam Bahasa Indonesia, Inggris maupun daerah seperti bahasa Bali, Toraja, Karo, dan banyak lagi bahasa daerah lainnya yang terdapat di Indonesia.
Satu Dalam Kasih
Seperti tertuang dalam satudalamkasih.org, Satu Dalam Kasih (SDK) adalah suatu komunitas Kristen dibawah naungan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) yang memiliki tujuan untuk mempersatukan dan menggerakkan semua pengusaha dan profesional Kristen tanpa memandang denominasi untuk bersama-sama mendukung perluasan penyebaran injil Kristus di seluruh Indonesia.
Ishak Lambe menjelaskan Komunitas SDK merupakan terobosan yang dilakukan LAI untuk melakukan pendekatan secara personal terhadap umat Kristen.
Dia mengatakan kehadiran SDK dan LAI juga harus tetap mendapat dukungan dari lembaga-lembaga kemitraan Kristiani yang sudah lama bekerja sama dengan LAI.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...