Alumni Wheaton Hentikan Donasi Jika Kampus Pecat Larycia
SATUHARAPAN.COM – Sebanyak 815 lulusan Wheaton College telah menandatangani surat yang menunjukkan bahwa mereka dapat menahan kontribusi keuangan mereka ke sekolah Kristen jika Profesor Larycia Hawkins dipecat.
Profesor ilmu politik ini telah cuti administratif sejak Desember, setelah ia memposting pesan di Facebook yang menyatakan dukungan bagi umat Islam sambil mengenakan jilbab tradisional di foto terlampir.
Namun, pihak kampus telah mengatakan bahwa dia tidak sedang mengekspresikan solidaritas dengan sesama Muslim, tapi mengatakan bahwa kedua agama “menyembah Tuhan yang sama.” Dalam sebuah pernyataan, sekolah mengatakan bahwa “pernyataan teologisnya itu tidak konsisten dengan keyakinan doktrinal Wheaton College.”
Seperti diberitakan Relevant Magazine, Selasa (19/1), dalam sebuah surat kepada administrator, para alumni meminta agar “proses terminasi terhadap Dr. Hawkins segera dihentikan, bahwa dia sepenuhnya dipulihkan sebagai Guru Besar Madya Ilmu Politik. Dan, mereka mendesak administrasi Wheaton College untuk mengeluarkan pengakuan publik bahwa mereka telah salah melakukan langkah institusional yang merusak reputasi Dr. Hawkins dalam akademi dan kredibilitas di antara orang-orang Kristen evangelikal.
“Dalam sebuah pernyataan kepada Chicago Daily Herald, kampus mengatakan” berkomitmen untuk mengatasi masalah mereka. “Menurut laporan, sekolah akan mulai proses terminasi akhir bulan ini setelah mereka mengalami “kebuntuan pada upaya rekonsiliasi.” (Relevant Magazine)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...