Amerika Serikat Tarik Pasukan dari Afghanistan hingga Tinggal 8.600
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Amerika Serikat telah mengurangi kehadiran militernya di Afghanistan ke tingkat yang dinegosiasikan dengan Taliban, sekitar 8.600 tentara, kata komandan utama AS untuk kawasan itu, hari Kamis (18/6).
"Apa yang saya katakan sekarang adalah kita telah memenuhi bagian perjanjian itu," kata Jenderal Kenneth McKenzie, kepala Komando Pusat AS, pada diskusi panel yang diselenggarakan oleh Aspen Institute. "Kami sepakat untuk mencapai kisaran 8.000 dalam 135 hari," kata McKenzie. "Kami di nomor itu sekarang."
Di bawah kesepakatan Februari yang dicapai dengan Taliban, Amerika Serikat sepakat untuk mengurangi pasukannya di Afghanistan dari 12.000 tentara menjadi 8.600 pada pertengahan Juli. Perjanjian itu menyerukan semua pasukan AS dan asing untuk meninggalkan Afghanistan pada pertengahan 2021, hampir 20 tahun setelah Washington menginvasi negara itu setelah serangan 11 September oleh Al-Qaeda di New York dan Washington.
Tentang Al-Qaeda
McKenzie menekankan bahwa tujuan penarikan penuh pada Mei 2021 adalah "aspirasional," itu juga bersyarat. Ini adalah "pendekatan berbasis kondisi," kata jenderal itu, dan "kondisi harus dipenuhi yang memuaskan kita, bahwa serangan terhadap tanah air kita tidak akan dihasilkan dari Afghanistan."
"Kita semua sudah tahu bahwa (Taliban) bukan teman ISIS," kata McKenzie tentang ISIS. "Apa yang perlu kita lihat adalah apa yang akan mereka lakukan terhadap Al-Qaeda," katanya tentang kelompok yang bertanggung jawab atas serangan 9/11. "Dan kita perlu melihatnya dalam perbuatan dan bukan kata-kata."
"Jadi kami sangat fokus pada apa yang dilakukan Taliban, bagaimana mereka berpartisipasi dalam negosiasi ini saat kami maju," katanya. "Juri masih sangat banyak."
Presiden AS, Donald Trump, yang mencalonkan diri untuk pemilihan kembali pada bulan November, telah berulang kali mengatakan bahwa dia ingin pasukan AS keluar dari Afghanistan sesegera mungkin. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...