Amerika Terbangkan Drone di Atas Gaza, Mencari Lokasi Sandera Hamas
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Amerika Serikat telah menerbangkan drone pengintai di atas Gaza untuk mencari sandera yang diambil oleh Hamas ketika kelompok militan Palestina itu menyerang Israel pada 7 Oktober, kata dua pejabat AS pada hari Kamis (2/11).
Kedua pejabat AS, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan bahwa AS menerbangkan drone pengumpul intelijen di Gaza untuk membantu upaya lokasi penyanderaan. Salah satu pejabat mengatakan mereka telah melakukan penerbangan drone selama lebih dari sepekan.
Para pejabat AS mengatakan 10 orang Amerika yang masih belum ditemukan mungkin termasuk di antara lebih dari 200 orang yang disandera di Gaza, tempat mereka diyakini ditahan di jaringan terowongan Hamas yang luas.
Pasukan Israel pada hari Kamis mengepung Kota Gaza, kota utama Jalur Gaza, dalam serangan mereka terhadap Hamas, yang melawan dengan serangan tabrak lari dari terowongan bawah tanah.
Kota di utara Gaza telah menjadi fokus serangan Israel, yang bersumpah untuk memusnahkan struktur komando kelompok Islam tersebut dan memerintahkan warga sipil untuk melarikan diri ke selatan.
Pejuang Hamas melancarkan serangan mendadak ke Israel pada 7 Oktober, menewaskan 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, menurut pejabat Israel, pada hari paling mematikan dalam 75 tahun sejarah negara itu.
Pemboman balasan Israel dan serangan darat terhadap wilayah kecil Palestina yang berpenduduk 2,3 juta jiwa telah menewaskan sedikitnya 9.061 orang, menurut otoritas kesehatan Gaza. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...