Anak-Anak Berperan Penting Sebar Pesan Natal WCC

BETLEHEM, SATUHARAPAN.COM – Umat Kristen di seluruh dunia saat ini menunggu perayaan kelahiran Yesus Kristus pada akhir Desember, namun sejumlah  anak di Betlehem, Israel telah memainkan peran penting dalam menyebarkan pesan Natal World Council of Churches (WCC)  atau Dewan Gereja Dunia tahun ini.

Seperti diberitakan oikoumene.org, hari Kamis (22/12), melalui kolaborasi antara Direktur Komunikasi WCC dan Bishop Munib Younan dari Gereja Lutheran Injili di Yordania dan Tanah Suci, anak-anak Palestina dari berbagai sekolah di Betlehem diundang untuk menghadiri lomba menggambar, dan anak-anak dapat menggambarkan kisah Natal dengan perspektif mereka sendiri.

Proyek ini merupakan bagian dari kolaborasi dalam mewujudkan perdamaian di Tanah Suci, dan berbagai ilustrasi dari Kelahiran Yesus Kristus  berkontribusi  bagi anak-anak di Palestina saat ini.

“Saya percaya komunikasi merupakan elemen penting bekerja dan berada di ziarah keadilan dan perdamaian bersama-sama,” kata direktur Komunikasi WCC, Marianne Ejdersten.

“Kita tidak bisa mengesampingkan realita yang terjadi di sekitar kita, atau mengartikulasikan harapan kita, jika kita tidak mengkomunikasikan hal ini  ke belahan lain di dunia,” kata dia.

"Undangan kepada para siswa untuk berbagi refleksi mereka sendiri dengan gambar adalah untuk merefleksikan peran komunikasi dalam membangun masyarakat yang adil dan damai. Komunikasi perdamaian mengajarkan orang  mempertimbangkan dan melakukan respons tanpa kekerasan terhadap konflik yang aktual,” kata dia.

WCC memiliki beberapa juri yang menyeleksi gambar-gambar tersebut. Para juri sudah memilih pemenang, Massa Zahdeh yang merupakan siswa muslim dari Dar al-Kalima Evangelical Lutheran School di Bethlehem, yang menggambar kartu Natal dan saat ini gambarnya ditampilkan sebagai kartu Natal resmi WCC.

Kepala sekolah Dar al-Kalima Evangelical Lutheran School di Bethlehem, Anton Nasser merasa gembira dan bangga karena gambar Zahdeh dipilih oleh WCC dan disebarkan ke seluruh dunia. “Ini adalah inisiatif perdamaian dan menginspirasi siswa untuk merenungkan perdamaian di Tanah Suci,” kata dia. (oikoumene.org)

Editor : Eben E. Siadari