Anak Ini Sembuh dari Tumor Otak Setelah Paus Fransiskus Menciumnya

PHILADELPHIA, SATUHARAPAN.COM - Selama kunjungan Paus Fransiskus ke Philadelphia pada bulan September, salah satu anak yang dibawa ke mobil Paus adalah Gianna Masciantonio. Anak perempuan berusia satu tahun itu memiliki tumor otak yang langka di kepalanya.

Paus menciumnya kala itu.

Kini  orangtuanya mengatakan bahwa tumor telah menyusut secara signifikan.

"Kondisinya kini semakin baik dan lebih kuat setelah mendapatkan ciuman itu," kata Kristen Masciantonio, ibu Gianna, seperti dilansir Daily Mail hari Senin (23/11)

Menurut Joe Masciantonio, ayah bayi itu kepada PhillyVoice.com,  tumor putrinya itu "pada dasarnya lenyap" setelah banyak menjalani operasi dan kemoterapi. Namun, keluarga juga mengakui bahwa pertemuan bayi mereka dengan Paus merupakan sebuah keajaiban.

Kristen dan suaminya mengatakan keajaiban ciuman Paus menyembuhkan putri mereka.

Hasil pemeriksaan MRI terhadap Gianna dari Agustus hingga November menunjukkan perbedaan yang nyata dan diakui Joe bahwa ada campur tangan Tuhan di dalamnya.

"Perbandingan scan otak Gianna dari Agustus hingga November menunjukkan perbedaan yang nyata. Saya pikir ini semua berasal dari Tuhan. Saya percaya Paus adalah utusan Tuhan," kata Joe.

Tumor otak Gianna awalnya diyakini tidak dapat dioperasi, dan dokter telah mengatakan dia hanya akan bertahan hidup beberapa bulan.

Menurut PhillyVoice.com, tumor itu terbentuk setelah sel darahnya menyerang batang otaknya beberapa minggu setelah ia lahir.

Joe sempat mengkhawatirkan sistem kekebalan putrinya, yang sudah lemah oleh radiasi dan bepergian pada hari yang sibuk. Ia bahkan awalnya tidak ingin bertemu dengan Paus. Tetapi  dokter memperbolehkan mereka pergi menemui Paus.

Dalam kunjungannya, mobil Paus melewati tempat mereka. Polisi Philadelphia melihat mereka dan kemudian membuka mobil Paus. Paus melihat keluarga tersebut. Lalu Paus mencium Gianna.

Setelah melihat hasil scan otak putrinya pada Agustus dan November, hasil MRI  kemudian menunjukkan hampir tidak ada bukti tumor pada Gianna.

"Aku bahkan tidak tahu bagaimana menjelaskan perasaan itu," kata Joe. "Semua orang berdoa agar terjadi keajaiban. Paus hanyalah perantara yang didengar Tuhan," kata dia, sebagaimana dilansir oleh foxnews.com.