Analis: IHSG Menguat Terbatas pada Awal Agustus
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kalangan analis pasar modal memprediksi bahwa indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan bergerak menguat terbatas pada awal Agustus ini (Senin, 4/8).
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Minggu memperkirakan bahwa indeks BEI akan bergerak di kisaran 5.054-5.165 poin pada Senin (4/8) besok.
“Pola `uptrend` jangka pendek maupun menengah masih terjaga, kekuatan naik indeks BEI masih stabil. Potensi kenaikan indeks BEI itu masih ditunjang oleh aliran dana asing (capital inflow),” ujarnya.
Awal bulan ini, ia menambahkan bahwa pergerakan indeks BEI akan langsung di sambut oleh data ekonomi domestik yang sedianya akan dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
“Diproyeksikan data ekonomi Indonesia masih akan stabil dan terjaga, itu merupakan salah satu faktor bagi IHSG untuk berada dalam area positif,” katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, rilis data laporan keuangan emiten didominasi oleh pertumbuhan yang cukup stabil, kondisi itu juga akan memberikan warna cerah bagi pergerakan IHSG dalam beberapa waktu mendatang.
William Surya Wijaya merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan di antaranya Astra International (ASII), Bank Central Asia (BBCA), Mitra Adiperkasa (MAPI), Astra Graphia (ASGR), Nippon Indosari Corpindo (ROTI), dan Indosat (ISAT).
Analis HD Capital Yuganur Wijanarko menambahkan bahwa pada dasarnya, pelaku pasar masih dapat melakukan akumulasi saham meski ada sentimen inflasi yang berpotensi tinggi dan neraca perdagangan Indonesia yang diperkirakan defisit.
“Setelah itu investor dapat melakukan strategi jual bila keadaan indeks BEI berbalik menjadi lebih positif,” katanya.
Ia memperkirakan indeks BEI pada Senin (4/8) akan bergerak di kisaran 5.010-5.145 poin dengan beberapa saham yang dapat diperhatikan di antaranya Jasa Marga (JSMR), Bank Negara Indonesia (BBNI), Telekomunikasi Indonesia (TLKM), dan Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA).
Sementara itu, Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan bahwa lewatnya momen Lebaran dan PilPres diharapkan dapat membuat IHSG memiliki peluang untuk terus menguat didukung oleh ekspektasi positif data BPS.
Akan tetapi, lanjut dia, kondisi makroekonomi global yang kurang baik tetap harus diwaspadai karena berpotensi mengurangi peluang kenaikan indeks BEI.
“Diproyekskan IHSG BEI akan berada pada rentang 5.057-5.168 poin cenderung menguat terbatas, seiring masih adanya sentimen negatif dari global,” katanya.
Ia merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan di antaranya Express Transindo Utama (TAXI), Astra Agro Lestari (AALI), Vale Indonesia (INCO), Aneka tambang (ANTM), Surya Citra Media (SCMA), dan Adaro Energy (ADRO). (Ant)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...