IHSG BEI Dibuka Turun 12,57 Poin
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (4/8), dibuka turun 12,57 poin, atau 0,25 persen menjadi 5.076,22, dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 3,15 poin (0,36 persen) ke level 865,14.
"IHSG BEI bergerak melemah, seiring dengan bursa regional," kata Analis Samuel Sekuritas Aiza di Jakarta, Senin.
Ia mengemukakan, pelemahan bursa regional itu menyusul sentimen negatif dari pernyataan Standard & Poors (S&P) terhadap Argentina, yang mengalami gagal bayar (default), dan pengetatan sanksi Rusia oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa terkait konflik di Ukraina.
Pada sisi lain, dia menambahkan, masih panasnya kondisi politik di dalam negeri terkait gugatan hasil pemilihan umum presiden (pilpres) dari salah satu calon presiden ke Mahkamah Konstitusi (MK), masih membayangi pergerakan pasar saham.
Namun, lanjut dia, IHSG BEI dapat bergerak menguat apabila data neraca perdagangan Indonesia bulan Juni yang sedianya akan dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), pada Senin ini, lebih baik dari perkiraan.
Sementara itu, Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, dalam kajiannya mengemukakan, indeks BEI memasuki fase konsolidasi menyusul jenuh beli, sehingga berpotensi bergerak melemah.
Pada sisi lain, dipaparkan Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, investor di pasar modal juga sedang menanti rilis data inflasi, dan neraca perdagangan Indonesia.
"Hari ini (4/8), indeks BEI akan bergerak bervariasi dan berada di kisaran 4.998-5.132 poin," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 72,75 poin (0,30 persen) ke level 24.605,18, indeks Nikkei turun 2,28 poin (0,01 persen) ke level 15.520,83, dan Straits Times melemah 19,36 poin (0,58 persen) ke posisi 3.325,06. (Ant)
Editor : Sotyati
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...