Andar: Rencana Penghapusan Kemenag Akan Blunder
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Direktur IndoStrategi Andar Nubowo mengatakan jika presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla menghapus Kementerian Agama, itu akan menjadi blunder.
“Kalau Jokowi menghapus kemenag, itu akan menjadi blunder. Politik afirmatif dengan kebijakan untuk tidak membentuk negara islam. Namun, agama merupakan fundamental. Jika kemenag dihapuskan akan menjadi bahan empuk bagi oposisi,” kata Andar dalam diskusi DPD RI, “Postur Kabinet Jokowi dan Efektivitas Pemerintah Mendatang”, Jumat (19/9).
PBNU merespons kabar akan dihapusnya Kementerian Agama dalam pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Jokowi-Jk.
Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Muhammad Sulton Fatoni, mengatakan keberadaan Kementerian Agama tidak dapat dipisahkan dari sejarah panjang bangsa Indonesia, tepatnya perebutan ideologi bangsa pascakemerdekaan.
“Sejarah bangsa ini masih mudah ditelusuri dan dibaca, termasuk sejarah keberadaan Kementerian Agama yang sangat berkaitan dengan perdebatan tentang Pancasila, Islam, Nasionalisme, Komunisme dan Sekulerisme. Saya yakin duet Jokowi-JK tidak akan menghapus Kementerian Agama,” kata Sulton di Jakarta, Selasa (16/9).
Wacana penghapusan Kementerian Agama mencuat setelah Jokowi dan JK mengumumkan postur kabinet di pemerintahannya, Senin (15/9/2014).
Dari 34 posisi menteri, beredar kabar tidak terdapat Kementerian Agama, yang keberadaannya diganti dengan Kementerian Wakaf, Haji, dan Zakat.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...