Andi Bantah BG “Aktor” Samad Batal Dampingi Jokowi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Mantan Koordinator Tim 11– penyaringan nama calon wakil presiden pendamping Joko Widodo–Andi Widjajanto, membantah pernyataan yang mengatakan Komjen Polisi Budi Gunawan menjadi dalang penyebab batalnya nama Abraham Samad mendampingi Joko Widodo sebagai calon wakil presiden 2014 silam.
“Kami tidak pernah melakukan interaksi dengan Komjen Polisi Budi Gunawan untuk membahas tentang calon presiden maupun calon wakil presiden. Karena Pak Budi Gunawan merupakan perwira Polri aktif dan tidak bisa dilibatkan dalam proses ini. Tapi di luar kapasitas saya sebagai Koordinator Tim 11, saya tidak mengetahui apakah ada peranan Pak Budi Gunawan, BG, tentang penetapan Pak Jusuf Kalla yang akhirnya terpilih mendampingi Joko Widodo,” kata Andi dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/2).
Andi mengaku pernah bertemu keluarga Abraham Samad dalam proses penjaringan calon wakil presiden pendamping Jokowi. Menurut dia, pertemuan tersebut dilakukan dalam kapasitasnya sebagai Ketua Tim 11. "Saat itu ada tujuh nama yang masuk sebagai calon wakil presiden, termasuk Jusuf Kalla dan Samad," kata dia.
Menurut Andi, Tim Sebelas tak bisa bertemu langsung dengan Samad karena terbentur kode etik. Tim 11 hendak menemui Samad karena ingin mengetahui rekam jejaknya dan pandangan jika dipasangkan dengan Jokowi.
Awalnya, kata Andi, secara tak sengaja Tim 11 dan Abraham Samad bertemu di ruang transit VVIP Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta pada masa kampanye Pemilu Legislatif 2014. "Saya minta izin ke Samad, untuk melengkapi data agar dibolehkan bertemu keluarga," kata Andi.
“Akhirnya, Samad memberikan nomor ponsel ajudannya,” sosok yang kini menjabat Sekretaris Kabinet itu menambahkan.
Andi pun mendatangi rumah kontrakan Samad dan keluarga di Pulomas, Jakarta Timur. "Saya disambut istri dan ibu beliau," kata Andi. Pembicaraan selama dua jam itu, kata Andi, berlangsung cair. "Kami bercerita tentang kehidupan masa kecil Abraham."
Pertemuan itu, kata Andi, hanya berlangsung sekali. "Tugas saya untuk melengkapi data background, hanya sampai di situ," kata dia.
Dalam RDPU di Komisi III DPR, foto pertemuan itu langsung diedarkan oleh anggota komisi dari fraksi PDI Perjuangan Dwi Ria Latifa. Terlihat Andi Widjajanto sedang duduk di sebuah sofa. Duduk di sisi kiri Andi adalah dua wanita berjilbab.
Editor : Sotyati
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...