Anelka Dilarang Bermain Lima Kali dan Didenda
INGGRIS, SATUHARAPAN.COM - Nicolas Anelka divonis dilarang bermain dalam lima pertandingan dan didenda karena aksi 'Quelle' kala merayaan gol, sikap yang secara luas dikecam sebagai anti-Semit.
Setelah melakukan pembahasan selama dua hari, Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) memutuskan striker Prancis bersalah karena melakukan "pelanggaran berat" aturan FA dan menjatuhkan hukuman pelarangan bermain dan denda £ 80.000 (sekitar Rp 1,5 miliar)
Anelka asal klub Liga Inggris West Bromwich Albion juga diperintahkan untuk “melakukan pendidikan wajib" namun Anelka masih memiliki hak banding untuk menolak semua hukuman.
Anelka membuat 'Quelle', gerakan tubuh yang dikecam di Prancis sebagai anti-Semit, setelah mencetak pertama dari dua gol ketika West Bromwich Albion bermain imbang 3-3 di Liga Inggris melawan West Ham di Upton Park pada 28 Desember 2013.
West Bromwich Albion sementara tidak menurunkan Nicolas Anelka semenjak permasalahan ini menjadi kontraversi.
Anelka (34) membantah gerakan itu bertujuan anti-Semit atau bahwa dirinya adalah seorang rasis.
Anelka sedang mempertimbangkan apakah akan mengajukan banding terhadap putusan FA tersebut. Jika banding, larangan lima pertandingan dan denda akan ditunda sampai ada keputusan lagi. (AFP/bbc.co.uk)
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...