Angga Rezky Fitraispan Paiman, Neymar dari Indonesia
MURCIA, SATUHARAPAN.COM Indonesia kembali memiliki pemain sepak bola yang menimba ilmu di luar negeri, yakni Angga Rezky Fitraispan Paiman. Media Spanyol menyebutnya, Neymar dari Indonesia.
Sebelumnya kita memiliki nama Arthur Irawan, pemuda asal Surabaya yang merapatkan kakinya di Espanyol B dan telah pindah ke Malaga B. Kini kita memiliki nama lain. Di usianya yang masih muda, 15 tahun, Angga sudah mengukir prestasi yang baik, karena ia telah mencatatkan namanya di sebuah klub Spanyol, La Union CF. Klub ini didirikan 2012, dan kini berada di Tercera Division (divisi ketiga).
Tidak ada yang menyangka Angga dapat berlatih sepakbola di salah satu klub Spanyol, bahkan ayahnya pun sempat terkejut saat Angga meminta izin untuk mendaftarkan diri ke klub sepakbola di dekat rumahnya di Murcia, Spanyol.
Itu atas permintaan Angga sendiri, padahal saya tidak menyukai sepak bola, ucap ayah Angga, Paiman, pada bolaskor.com.
Awal kisahnya dimulai saat Angga berusia 6 tahun, pada 2005, ketika ayahnya mendapat pekerjaan di salah satu hotel di kota Murcia, Spanyol. Ayahnya pun membawa seluruh keluarganya pindah kesana.
Angga yang gemar bermain sepakbola pun langsung meminta izin pada ayahnya untuk mendaftarkan diri di sebuah klub sepakbola terdekat di kota tersebut. Terhitung sejak 2009, Angga resmi terdaftar sebagai pemain La Union CF dan diakui oleh Federasi Sepak Bola Spanyol.
Angga sendiri sempat mengikuti pendidikan sepakbola yang diadakan di kampus Real Madrid, Campus Experience 2012. Saat itu angga terlihat menunjukkan beberapa aksinya hebatnya kepada lawan-lawannya yang kebanyakan adalah anak-anak yang berkewarganegaraan Spanyol.
Dalam sebuah video di youtube, Angga menunjukkan kemiripannya dengan bintang Brasil yang bermain untuk Barcelona, Neymar. Bukan hanya dari sisi model rambut, mereka memiliki kemiripan dalam gaya berlari dan mendribel bola. Jadi, wajar bila sebuah koran di Spanyol, Marca, pernah menjulukkinya sebagai Neymar dari Indonesia.
Editor : Bayu Probo
PGI Ajak Agama Bangun Perubahan Perilaku Pro Kehidupan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) menyatakan bahwa agama berpe...