Loading...
BUDAYA
Penulis: Sabar Subekti 04:06 WIB | Rabu, 03 Februari 2021

Angelina Jolie Akan Jual Lukisan Karya PM Inggris, Winston Churchil

Sebuah lukisan cat minyak di atas kanvas oleh, mantan PM Inggris, Sir Winston Churchill yang dibuat pada Januari 1943 berjudul “Menara Masjid Koutoubia” dipajang di ruang lelang Christie di London, Jumat, 29 Januari 2021. Lukisan yang saat ini dimiliki oleh Angelina Jolie dan akan dijual dalam Penjualan Malam Seni Modern Inggris di Christie's pada tanggal 1 Maret 2021. (Foto: AP/Kirsty Wigglesworth)

LONDON, SATUHARAPAN.COM-Aktris terkenal Angelina Jolie akan memajang lukisan lanskap Maroko “Menara Masjid Koutoubia” pada lelang Christie, ungkap Nick Orchard, kepala departemen seni Inggris modern Christie.

Lukisan itu berasal dari koleksi pribadi Jolie, perkiraan harga lukisan tersebut adalah 1,5 juta hingga 2,5 juta pound (sekitar Rp 28,6 miliar hingga Rp 47,7 miliar) di lelang seni Inggris modern Christie, yang akan berlangsung pada awal Maret 2021.

“Menara Masjid Koutoubia” dilukis oleh Perdana Menteri Inggris Winston Churchil setelah Konferensi Casablanca, yang mempertemukan Churchill dan Presiden Amerika Serikat, Franklin D. Roosevelt di Marrakesh, Maroko untuk membahas strategi mengalahkan Nazi Jerman.

Christie menjelaskan bahwa lukisan itu diberikan oleh Churchill kepada Roosevelt, yang putranya menjualnya bertahun-tahun kemudian. Setelah beredar di antara banyak pembeli, lukisan itu diakuisisi oleh keluarga Jolie-Pitt pada tahun 2011.

Dilukis pada tahun 1943 selama Perang Dunia II, karya tersebut merupakan kesaksian atas keterampilan kreatif Churchill, yang telah ia gunakan sejak masa remajanya.

Negarawan Inggris yang terkenal dan pelukis hobi menggunakan seni kapan pun dia bisa lakukan. Dia menciptakan total lebih dari 500 karya, beberapa di antaranya berfokus pada arsitektur dan lanskap Marrakesh dan beberapa lainnya mewakili negara-negara Arab yang dia kunjungi.

“Lukisan datang untuk menyelamatkan saya di saat yang paling sulit,” tulis Churchill dalam salah satu esainya yang akan menjadi sebuah buku kecil, “Painting as a Pastime (1920)”, lapor Casey Lesser untuk Artsy.net.

“Pendekatannya sangat sederhana: Pergi ke luar dan lukis apa yang Anda lihat,” kata Duncan Sandys, cicit Churchill, mengatakan pada Artsy. “Dia melakukannya untuk bersenang-senang; dia tidak menganggap lukisannya terlalu serius."

Lukisan Churchill, berjudul “The Giza Pyramids at Cairo”, dilelang oleh Christie's di London pada November 2020. Diperkirakan seharga 350.000 hingga 500.000 pound, lukisan itu akhirnya dijual seharga 421.250 pound (sekitar delapan miliar rupiah). (AP/Al Ahram)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home