Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 19:19 WIB | Sabtu, 11 April 2015

Angga dan Ricky Sendirian di Final Singapura Terbuka

Ricky Karanda Suwardi (kiri) dan Angga Pratama (kanan). (Foto: Humas PBSI).

SINGAPURA, SATUHARAPAN.COM –  Ganda putra bulu tangkis Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, jadi satu-satunya wakil  Indonesia yang lolos ke final OUE Singapore Open (Singapura Terbuka) 2015. Menurut tournamentsoftware.com, Sabtu (11/4) Angga/Ricky menang 21-17, 20-22, 21-17  di semi final atas ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, di Stadion Indoor Singapura.

Pada set pertama, Angga/Ricky mampu menahan gempuran ganda putra Negeri Matahari Terbit tersebut di angka 6-6,  mereka memimpin dalam pengumpulan angka dan berhasil melaju untuk memenangi set pertama di angka 21-17. Persaingan kembali panas di set kedua  ketika Endo/Hayakawa berhasil menyamakan kedudukan menjadi 17-17, lalu 19-19. Bermain dalam tekanan, Angga/Ricky sempat tertinggal 19-20, dan akhirnya kalah dengan 20-22.

Set ketiga berjalan super ketat, dengan kedua pebulu tangkis saling mengejar poin dan bergantian memimpin. Angga/Ricky memastikan tempat di final setelah menutup set penentuan  dengan kemenangan 21-17. 

Di final, Angga/Ricky akan menghadapi pasangan Tiongkok, Fu Haifeng/Zhang Nan, yang lolos setelah menundukkan pasangan Indonesia lainnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan 21-18, 8-21, dan 17-21.

Sementara komentar bernada kekecewaan datang dari ganda putra andalan Indonesia lainnya Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang gagal melaju ke puncak akhirnya harus terhenti di semi final  Hendra/Ahsan kalah rubber game, 21-18, 8-21 dan 17-21.  “Tadi, kami lebih banyak kalah bola, pukulan kami banyak nyangkut di net sendiri, apalagi di angka-angka kritis. Di set kedua  memang kami lepas, karena sudah terlalu jauh juga,” kata Hendra usai bertanding.

Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir mengalami kekecewaan serupa karena sama-sama ditundukkan pasangan Tiongkok, Zhang Nan dan Zhao Yunlei 16-21, dan 22-24. Sementara, di tunggal putra, andalan Indonesia Simon Santoso – yang berjuang dari babak kualifikasi – harus angkat koper karena ditundukkan pebulu tangkis Jepang Kento Momota, 13-21 dan 10-21. (badmintonindonesia.org/tournamentsoftware.com).

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home