Liga Indonesia Ditunda, Persija dan Persebaya Tetap Latihan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Dua klub peserta sepak bola Liga Indonesia – yang kini bernama QNB (Qatar National Bank) League – Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya tetap menjalani latihan rutin selama masa penundaan kompetisi.
“Kami tetap berlatih seperti biasa. Kami hanya menyayangkan keputusan penundaan tersebut karena berdampak pada kondisi pemain,” kata manajer Persija, Ferry Paulus kepada wartawan di Jakarta, Jumat (10/4). Untuk mengantisipasi jeda pertandingan yang akan berlangsung hingga dua pekan, Ferry mengatakan akan mengakalinya dengan pertandingan uji coba. “Saya belum tahu persis kapan tanggalnya,” kata dia.
Jadwal kompetisi QNB League kembali ditunda yang sedianya pertandingan digelar 12 April menjadi 25 April. Penundaan tersebut dilakukan PT Liga dengan disepakati oleh masing-masing klub karena ada dua klub dalam liga, yakni Arema Cronus dan Persebaya Surabaya yang tidak diberi izin bertanding oleh Kemenpora lantaran tidak memenuhi persyaratan untuk direkomendasi.
Ferry menegaskan Persija mengalami kerugian finansial dalam produksi tiket untuk pertandingan laga ketiganya di Gelora Bung Karno karena penundaan.
“Stadion sudah di-booking satu musim, tiket juga sudah dicetak," kata Ferry.
Sementara itu di tempat terpisah, pelatih Persebaya Ibnu Grahan tetap melatih anak buahnya walau ada penundaan sementara kompetisi. “Meski tidak main dalam waktu dekat ini, tapi tim tetap berlatih untuk menjaga kestabilan dan kondisi pemain,” kata Ibnu kepada wartawan di Surabaya.
Ia mengatakan, Jumat pagi tadi anak asuhnya berlatih, bahkan Sabtu (11/4) Evan Dimas dkk tetap menjalani latihan rutin seperti biasa di Sidoarjo. "Setelah latihan pagi, kemudian diliburkan dua hari (Minggu-Senin). Pemain harus berkumpul kembali Selasa (14/4) sore," kata pelatih asal Surabaya tersebut. (Ant).
Editor : Eben Ezer Siadari
Berjaya di Kota Jakarta Pusat, Paduan Suara SDK 1 PENABUR Be...
Jakarta, Satuharapan.com, Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya Muhammad Mashabi Jakarta Pusat menjadi ...