Paolo Maldini Nilai AC Milan Kehilangan Tradisi Juara
MILAN, SATUHARAPAN.COM – Paolo Maldini, mantan pesepak bola AC Milan (Italia) menyebut tim yang dia bela dahulu tidak memiliki tradisi dan greget menjadi juara Liga Italia lagi, mantan bek kiri tim nasional Italia ini menyebut mantan timnya tersebut sudah kehilangan tradisi dan meninggalkan nilai-nilai yang membuat I Rossonerri terus berjaya di Eropa dan dunia.
"Salah satu sumber kekuatan bagi Milan, dan juga bagi beberapa klub lain seperti Milan, adalah tradisi kental yang mengitari. Sekarang nilai-nilai yang sebenarnya dari Milan tidak tampak lagi,” kata Maldini seperti tertuang goal.com, Jumat (10/4).
Menjelang Liga Italia berakhir, AC Milan berada di peringkat kedelapan tertinggal enam poin dari klub kuat dari Italia wilayah Selatan, Napoli yang ada di peringkat enam Liga Italia. "Keadaan sudah berubah jauh dibandingkan dengan di masa lalu. Dulu lebih mudah untuk berkomunikasi satu sama lain dan bisa menghabiskan banyak waktu bersama-sama," kata Maldini.
Debut Maldini di Liga Italia diawali pada 1985, saat berusia 16 tahun dia membela AC Milan melawan Udinese. Dia memenangi banyak trofi bersama Milan. Sepanjang karirnya bersama AC Milan dia bermain 647 pertandingan di seluruh ajang yang diikuti tim dari kota Milan tersebut, dan mencetak 29 gol, dia memutuskan pensiun dari sepak bola pada 2009.
“Saya ingat ketika saya baru bergabung dengan tim utama [Milan] dan saya langsung mencontoh para pemain yang berbicara sedikit dan bekerja keras di atas lapangan. Franco Baresi adalah yang terbaik di antara mereka semua," kenang sang legenda. (goal.com/wikipedia.org).
Editor : Eben Ezer Siadari
1.100 Tentara Korea Utara Jadi Korban dalam Perang Rusia-Ukr...
SEOUL, SATUHARAPAN.COM-Lebih dari 1.000 prajurit Korea Utara tewas atau terluka dalam perang Rusia d...