Anggaran PKH Naik Rp32 Triliun, Presiden: Insyaallah Kemiskinan Turun Cepat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, 10 juta penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) sudah dapat mengambil dana yang sudah diberikan pemerintah kurang lebih Rp12 triliun ke bank-bank penyalur dari total Rp32 triliun yang dianggarkan pada 2019 ini.
“Bedanya sekarang yang di 2019, penerima PKH kalau dulu semuanya sama Rp 1.890.000, sekarang ada yang dapat maksimal Rp9.600.000, karena ibu hamil anaknya ada, lansianya ada, bisa dapat segitu. Tapi ada yang dapat Rp3,7 juta, Rp2,7 juta, Rp2,6 juta, memang beda-beda,” kata Presiden kepada wartawan seusai meluncurkan Penyaluran Bantuan Sosial Program PKH Tahun 2019, di Gelanggang Olah Raga (GOR) Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (10/1) sore, seperti dilansir setkab.go.id.
Tetapi, yang paling penting, Presiden menekankan, penerima manfaat PKH ini betul-betul penggunaannya tepat. Kalau tepat sasaran, karena ada pendampingan, Presiden meyakini Insyaallah kemiskinan akan bisa turun dengan sangat cepat. “Ya, arahnya ke sana,” katanya.
Kepala Negara juga menyampaikan, sudah ada penerima PKH yang lulus. Ia menekankan, pemerintah akan meluluskan sebanyak-banyaknya, bukan membantu sebanyak-banyaknya. Tetapi, ia mengakui, sekarang ini prosesnya baru membantu sebanyak-banyaknya agar yang lulus semakin banyak.
Mengenai jumlah penerima PKH tahun 2018 yang telah lulus, Presiden menyatakan ada 200.000. Sedangkan target untuk tahun 2019, Presiden mengaku menginginkan lulus semua.
“Paling tidak dua kali lipatlah,” kata Presiden.
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...