Anggota Hamas Ditahan terkait Pembunuhan di Tepi Barat
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM – Warga Palestina dari “jaringan militer Hamas” yang dituduh membunuh seorang warga Israel bulan lalu di Tepi Barat telah ditangkap, menurut badan keamanan internal Shin Bet pada Minggu (19/7).
Pihak keamanan menyebutkan terdapat tujuh warga Palestina yang dituduh telah mengatur dan melakukan penembakan 29 Juni lalu di Tepi Barat yang menyebabkan Malachi Rosenfeld tewas dan tiga lainnya yang berada satu mobil dengannya terluka.
Empat tersangka ditahan oleh Israel, ketika Ahmad Najjar, seorang militan Hamas yang dibebaskan lewat pertukaran tahanan pada 2011 dengan tentara Israel Gilad Shalit, menyusun dan mendanai serangan tersebut dari Yordania tempat dia saat ini berada, menurut pernyataan Shin Bet.
Dua tersangka lainnya, meliputi Maath Hamad yang dituduh telah melakukan penembakan, ditahan oleh Pemerintah Palestina namun diinterogasi oleh Shin Bet, ujarnya.
Enam anggota dari kelompok tersebut berasal dari kota Silwad sebelah timur laut Ramallah. Anggota ketujuh, ayah mertua dari salah satu tersangka dan tidak diidentifikasi sebagai anggota Hamas, tinggal di Kusra, kata badan tersebut.
Rosenfeld (25) ditembak saat kembali dari menonton pertandingan basket ke permukiman Kochav Hshahar tempatnya tinggal.
Shin Bet mengatakan kelompok tersangka yang sama juga menembaki sebuah ambulans dan kendaraan milik warga Israel lainnya dua hari lalu tanpa menyebabkan jatuhnya korban jiwa, dan juga telah merencanakan serangan lain namun tidak terjadi.
Pembunuhan Rosenfeld terjadi saat bulan suci Ramadan yang menunjukkan peningkatan kekerasan di Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem timur. (AFP)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...