Jalan Raya Maiduguri Dibuka Pascaserangan Boko Haram
MAIDUGURI, SATUHARAPAN.COM – Militer Nigeria pada Minggu (19/7) membuka kembali jalan utama di negara bagian Yobe timur laut setelah ditutup lebih dari satu tahun lalu untuk membersihkan ranjau pascaserangan mematikan Boko Haram terhadap para pengendara.
Juru bicara Angkatan Darat Kolonel Sani Usman mengatakan jalanan antara Damaturu, ibu kota Yobe, dan Biu, pusat perdagangan utama di negara bagian Borno, sudah dibersihkan dari ranjau oleh pasukan khusus yang didukung polisi serta milisi sipil yang terlibat pertempuran melawan Boko Haram.
Selama operasi pembersihan ranjau tersebut, empat bom rakitan “yang ditanam oleh teroris Boko Haram ditemukan dan berhasil diledakkan,” ujar Usman.
Pembukaan kembali jalan raya tersebut dilakukan ketika dalam sepekan tiga anak perempuan melakukan serangan bom bunuh diri di Damaturu, yang menewaskan sedikitnya 13 orang pada Jumat ketika masyarakat tengah bersiap-siap untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri, kata polisi.
Negara bagian Borno, Yobe dan Adamawa di kawasan timur laut menjadi korban utama serangan berdarah Boko Haram, yang merenggut 15.000 nyawa dan mengungsikan 1,5 juta orang sejak 2009.
Sementara itu, pemerintah negara bagian Borno pada Minggu melonggarkan jam malam yang diberlakukan dua hari lalu di ibu kota Maiduguri dan mencabut larangan berkendara. (AFP)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Hamas Bersiap Bebaskan Sandera Pertama Berdasarkan Kesepakat...
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Hamas diperkirakan akan membebaskan sandera pertama berdasarkan kesepakat...