Angka Ekspor China Mengalami Peningkatifan Signifikan
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Ekspor China naik 5,1 persen dari tahun sebelumnya menjadi US$ 185,99 milyar pada Juli 2013. Angka ini pulih, setelah jatuh pada bulan Juni 2013, ini sesuai dengan data pada Kamis (8/8).
Impor China juga mengalami kenaikan sebesar 10,9 persen, menjadi US$ 168,17 milyar. Hal ini dikatakan oleh the General Administration of Customs atau Administrasi Umum Bea Cukai dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir oleh Xinhua.
Total perdagangan asing tumbuh 7,8 persen pada Juli, jika dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi US$ 354,16 milyar. Angka ini mengalami kenaikan, setelah sempat mengalami penurunan year on year, dua persen pada Juni.
Surplus perdagangan mengalami penyempitan sebesar 26,9 persen yoy menjadi US$ 17,82 milyar bulan lalu. Angka ini merupakan keuntungan impor yang melebihi pendapatan ekspor.
Chief Greater China Economist at ANZ Banking Group, Liu Ligang, mengatakan perdagangan luar negeri negara itu meningkat pada bulan Juli, terutama karena sosok dasar yang rendah pada periode yang sama tahun lalu, lebih dukungan kredit kepada perusahaan perdagangan luar negeri, dan pemulihan baru-baru ini di Amerika Serikat dan Uni Eropa (UE).
Pada Juli, perdagangan dengan Uni Eropa dan Amerika Serikat masing-masing naik lima persen dan 10 persen dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan penurunan yoy masing-masing sebesar 5,4 persen dan 8,3 persen pada Juni.
Kepala Ekonom di Bank of Communications, Lian Ping, mengatakan importir barat sudah mulai membuat pesanan untuk Natal. Itu berarti akan memberikan peningkatan pada ekspor China pada bulan Juli. Ekspor Agustus diperkirakan juga akan meningkat.
Editor : Sabar Subekti
KPK Tetapkan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Tersangka Kasus...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sekretaris Jenderal PDI Perju...