Angkutan Umum atau Kendaraan Pribadi, Mana Lebih Pas untuk Mudik?
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Lebaran tahun 2022 jelas akan terasa berbeda karena mudik telah diperbolehkan oleh pemerintah.
Beberapa aturan terkait tanggal cuti bersama dan aturan bepergian pun telah resmi ditetapkan. Tidak heran kalau Kementrian Perhubungan memperkirakan bahwa momen mudik lebaran di tahun ketiga pandemi ini akan menyamai momen mudik pra pandemi di tahun 2019.
Kabar ini tentunya ditanggapi gembira oleh masyarakat. Para perantau yang dua tahun sebelumnya tidak dapat pulang kampung akhirnya bernafas lega karena tahun ini dapat kembali berkumpul bersama keluarga dengan lebih mudah. Terutama bagi masyarakat yang sudah melakukan vaksin booster, karena tidak perlu lagi tes antigen atau swab PCR sebagai syarat bepergian.
Pertanyaannya, sudahkah anda menyusun rencana mudik di tahun ketiga pandemi ini? Apakah anda masih bingung menentukan angkutan yang cocok untuk pulang kampung? Menggunakan angkutan umum atau kendaraan pribadi, kira-kira mana yang lebih pas bagi keluarga anda?
Kelebihan & Kekurangan Menggunakan Angkutan Umum
Pemudik yang tinggal di kota-kota besar memiliki banyak alternatif moda transportasi jika hendak pulang ke kampung halaman. Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Solo, Medan, Banjarmasin, Balikpapan, Aceh, Maluku, Makassar, dan Papua misalnya, memiliki Bandara yang melayani penerbangan domestik maupun internasional.
Bandara di kota-kota di atas juga memiliki rute perjalanan dalam negeri ke berbagai wilayah Indonesia. Pilihan maskapai pun bermacam-macam, mulai dari Garuda Indonesia, Nam Air, Sriwijaya Air, Citilink, Lion Air, Batik Air, Trigana Air, dan lain-lain. Anda mendapatkan tiket penerbangan ke mana saja dan kapan saja di aplikasi maupun website Traveloka dengan pilihan harga yang beragam.
Memakai pesawat terbang dapat memangkas waktu perjalanan menjadi lebih singkat. Berbagai kemudahan seperti check in online pun tersedia, sehingga anda tidak perlu terlalu terburu-buru datang ke Bandara. Pesawat dapat menjadi pilihan yang tepat jika kota tempat tujuan anda berada di luar pulau.
Kekurangan dari pesawat biasanya terletak di ketergantungan terhadap cuaca. Cuaca yang buruk menyebabkan waktu keberangkatan dapat tertunda cukup lama. Penundaan tanpa jangka waktu pasti sering membuat penumpang yang telah sampai di bandara dengan tepat waktu menjadi resah.
Bagi pemudik yang tinggal di pulau Jawa, pilihan angkutan lebih beragam lagi. Selain pesawat, pemudik juga dapat memilih moda transportasi kereta atau bus.
Layanan kereta api beberapa tahun terakhir memang meningkat jauh. Keterlambatan kedatangan atau keberangkatan jarang sekali terjadi. Ruang tunggu penumpang hanya boleh dimasuki oleh para pemegang tiket. Belum lagi sekarang semua kereta jarak jauh sudah memiliki pendingin yang membuat penumpang merasa lebih nyaman.
Selain itu, di setiap kereta api ada polisi dan petugas yang berjaga sehingga keamanan penumpang lebih terjamin. Hidangan yang dijual di dalam kereta api saat perjalanan pun beraneka ragam dan memiliki rasa cukup lezat, meski dengan harga terjangkau. Penumpang yang tidak sempat membeli bekal dapat memanfaatkan layanan ini.
Sebagai antisipasi melonjaknya jumlah pemudik lebaran, PT. KAI juga telah menambah jumlah kereta api yang beroperasi, baik itu kelas ekonomi, bisnis, maupun eksekutif. Tiket kereta api dapat dibeli bahkan sejak sembilan puluh hari sebelum keberangkatan.
Kekurangan naik kereta api yaitu jarak tempuhnya yang cukup lama, terutama bila dibandingkan dengan pesawat. Selain itu, bila di kota tujuan anda tidak terdapat stasiun, anda harus berhenti di kota yang memiliki stasiun terlebih dulu, baru melanjutkan perjalanan dengan moda transportasi lain. Jadi tidak dapat sekali jalan sampai tujuan.
Angkutan lain yang tiketnya dapat dibeli di Traveloka yaity Bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi). Seperti tidak mau kalah dengan moda transportasi lain, perusahaan bus juga terus memperbaiki layanan mereka. Anda mungkin pernah mendengar tentang bus-bus kelas eksekutif yang tingkat atau mungkin sleeper bus?
Sleeper bus merupakan bus yang kursinya dapat ditarik ke belakang dan menjadi tempat tidur. Perjalanan mudik tentu akan menjadi terasa sangat nyaman menaiki bus-bus seperti ini. Ada juga bus yang menyediakan toilet untuk penumpang. Anda tidak perlu khawatir karena toilet di dalam bus eksekutif biasanya bersih dan terawat.
Tidak berhenti sampai di situ, layanan bus lainnya yang menarik yaitu ketersedian snack untuk camilan anda selama di perjalanan. Jadi, harga sebuah tiket bus sudah termasuk camilan, minum, dan juga makan di tempat istirahat. Anda tidak perlu lagi mengeluarkan uang lebih untuk membeli makanan. Namun perlu diingat, layanan ini biasanya tidak ada untuk bus kelas ekonomi.
Kekurangan naik bus yaitu rentan terkena macet. Tidak seperti kereta ataupun pesawat, bus tidak memiliki jalur sendiri. Bus harus berbagi jalan dengan para pengguna moda transportasi lain ataupun angkutan pribadi. Selain itu, ada beberapa orang yang juga mudah mabuk dan muntah saat naik bus. Anda dapat mengatasi hal tersebut dengan mengonsumsi obat anti mabuk sebelum berangkat.
Tak Punya Kendaraan Pribadi? Sewa Mobil Saja
Jika anggota keluarga yang akan anda bawa mudik cukup banyak, dan kota tujuan mudik lebih dari satu, membawa kendaraan pribadi dapat membuat perjalanan lebih nyaman. Anda bebas berhenti di rest area yang anda kehendaki untuk istirahat, beribadah, atau ke toilet.
Saat ini, Traveloka juga menyediakan layanan sewa mobil yang dapat anda coba. Ada beragam pilihan mobil, dengan variasi harga yang cocok dengan budget anda. Mudik jadi terasa lebih menyenangkan.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...